RADARSEMARANG.COM, Batang – Dua anggota Polres Batang terpilih bergabung dengan Pasukan Penjaga Perdamaian PBB. Bripka Dodi Handoko dan Briptu Gondomono Bersama Satgas Garuda Bhayangkara II FPU 12 akan bertugas di Hulu, Sudan, Afrika. Mereka akan membawa perbekalan khas Batang untuk dikenalkan ke masyarakat setempat.
Dodi dan Gondomono telah menjalani seleksi sejak April 2019. Mereka akan berangkat pada 2 September 2020 mendatang. “Tugas kami melaksanakan patroli, pengamanan aset PBB dan juga membantu memulihkan stabilitas ekonomi serta pemerintahan di Sudan,” ucap Dodi yang juga anggota Bhabinkamtibmas Polsek Limpung.
Tugas akan dijalankan selama satu tahun. Berangkat bersama tim, terdiri 140 orang dari 154 orang terpilih. Sementara 14 lainnya merupakan cadangan. “Kami membawa kebudayaan dari Indonesia, untuk membantu memulihkan stabilitas ekonomi juga pemerintahan di Hulu Sudan. Kami diperbantukan di polsek setempat, di kecamatan, ataupun kabupaten seperti di wilayah kita,” imbuhnya usai berpamitan dengan Bupati Batang Wihaji Selasa (28/7/2020).
Sementara Gondomono merupakan anggota Unit Propam Polres Batang. Di Sudan, ia akan bertugas di bagian mekanik, khususnya elektrikal. “Keluarga kami sangat mendukung akan kepergian untuk misi perdamaian di Sudan,” timpal Briptu Gondomono, 26, yang juga anggota Unit Propam Polres Batang.
Wihaji mengaku bangga dengan dua personel Polres Batang ini. Selain membawa nama baik Indonesia, mereka juga akan mempromosikan produk khas Batang. “Sudah saya tanya, mereka bawa emping Limpung, madu Gringsing, batik Batang,” kata Wihaji.
Ia juga berpesan untuk menanamkan nilai-nilai yang tidak bertentangan dengan budaya setempat. Kebaikan dan nilai-nilai budaya-budaya Batang bisa dipakai saat berinteraksi dengan masyarakat Sudan. (yan/ton/bas)