RADARSEMARANG.COM, Batang – Beberapa kali bantuan sosial untuk membantu warga terdampak korona didapati bermasalah. Terbaru, adanya bantuan sembako di Desa Lebo Kecamatan Gringsing dikeluhkan beberapa penerima. Dewan mengusulkan bansos dibagikan dalam bentuk uang tunai.
Ketua DPRD Batang Maulana Yusuf mengaku telah beberapa kali mendapatkan laporan tentang kualitas bansos di masa pandemi. Baik itu berupa bansos maupun uang pencairan. Salah satunya di Desa Lebo. Beras bantuan di tempat ini ada yang berbau, berulat, dan berkutu. “Walaupun sumber dana dari provinsi atau pusat, harus betul-betul dikontrol. Juga dikawal agar kualitas dari bantuan benar-benar layak dikonsumsi,” ujarnya Senin (27/7/2020).
Yusuf berpendapat, bantuan lebih baik disalurkan dalam bentuk uang tunai. Karena teknisnya lebih praktis dan tidak ribet. Tidak perlu pengadaan macam-macam. Kelompok penerima bantuan ada di masyarakat, mereka paling mengetahui apa yang mereka butuhkan. Jadi bisa lebih bermanfaat sesuai kebutuhan mereka. (yan/ton/bas)