RADARSEMARANG.COM, Batang – Kawasan Industri Terpadu (KIT) Batang akan menjadi salah satu pusat perputaran ekonomi baru. Bupati Batang Wihaji memandang perlu adanya perwakilan Bank Indonesia (BI) di Batang.
KIT Batang saat ini sedang dalam percepatan pembangunan. Ditargetkan, tahapan pertama selesai dalam enam bulan. Saat itu, perputaran uang di Batang diprediksi juga akan meningkat. “Saya usul BI Tegal juga ada di Batang. Kalau perlu saya buatkan surat untuk dikirim,” ujar Wihaji saat pembagian bantuan sosial dari BI Tegal di Batang Senin (27/7/2020).
Ketua Perwakilan BI Tegal Taufik menjelaskan, KIT Batang tentu akan menjadi magnet para investor. Sehingga memicu perputaran uang di Kabupaten Batang. Melihat potensinya yang cukup besar, BI bisa memfasilitasi sistem pembayaran. “Supaya KIT Batang itu kebutuhan untuk likuiditasnya tidak kemana-mana,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut BI memberikan bantuan pada Gugus Tugas berupa 1018 paket sembako, serta peralatan industri untuk produksi peci di Ponpes Roudlotul Mutahdin. “Kami salurkan bantuan ini juga di beberapa tempat, hari ini di Kabupaten Pekalongan dan Batang,” ucapnya. (yan/ton/bas)