26 C
Semarang
Monday, 16 June 2025

Manfaatkan Pandemi untuk Regenerasi Pembatik Rifaiyah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BATANG – Pengrajin batik Rifaiyah memanfaatkan pandemi Covid-19 untuk melakukan regenerasi. Ada 80 orang warga Desa Kalipucang Wetan, Kecamatan Batang, saat ini masih aktif membuat batik tersebut. Mereka sadar, pembatik yang mayoritas perempuan tersebut kini semakin menua.

Dirut Bumdes Kalipucang Wetan yang membawahi bidang kerja kampung Batik Rifaiyah Augasta Eka Rasa Putra mengatakan, saat ini momen yang tepat. “Karena saat ini tidak ada pembeli yang datang langsung. Otomatis membatiknya lebih khusyuk, sembari melakukan regenerasi. Ngajari anak-anake,” ujarnya Kamis (23/7).

Anak-anak saat ini lebih banyak belajar di rumah. Hal tersebut dimanfaatkan untuk menurunkan ilmu membatik. Sembari nyinauni secara formal, anak juga diajari membatik. Menurutnya, batik Rifaiyah tidak dibuat secara sembarangan. Ada adab-adab yang harus dilakukan. Pembatik melantunkan syair-syair ajaran moral Islam dalam bahasa Jawa, juga bacaan salawat. Mengingat Tuhan, mendalami nilai-nilai kemanusiaan.

“Pandemi ini juga tidak begitu berpengaruh pada penjualan, karena mayoritas pembeli dari luar daerah. Penjualan memang difokuskan online, melalui sosial media,” imbuhnya.

Segmen pasar batik Rifaiyah merupakan menengah ke atas. Begitu juga dengan kolektor batik dan pemerhati batik. Alasan orang membeli batik Rifaiyah itu biasanya karena disebut sebagai batik syar’i. Tidak ada unsur kehidupan atau mahluk hidup di motifnya. Jika ada motif burung, letak bagian-bagian tubuhnya sengaja dipisahkan.

Batik tersebut termasuk langka. Kebanyakan pembatik cuma ada di Batang. Motifnya juga terbilang antik, atau disebut lawasan. Karena itu, batik tersebut banyak diburu kolektor.

Harga batik Rifaiyah di kisaran Rp 1 juta sampai Rp 7 juta, untuk satu kainnya. Pembuatan batik ini tidak profit oriented. Sebagai selingan ibu-ibu Rifaiyah di rumah. Waktu yang dibutuhkan untuk membatik tidak sebentar, mulai dua sampai tiga bulan. (yan/zal)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya