RADARSEMARANG.COM, Batang – Rencana penyelesaian taman dr Sutomo pada tahun ini dibatalkan. Anggarannya telah dialihkan untuk penanganan pandemi korona. Bupati Batang Wihaji pun kembali merencanakan pembangunannya pada tahun 2021 untuk mempercantik dengan wahana permainan anak.
Sebelumnya, Pemkab Batang telah menggelontorkan dana Rp 2,1 miliar untuk lanjutkan pembangunan taman dr Sutomo tahun ini. Penganggaran dengan angka yang sama digelontorkan pada tahun depan, untuk pembangunan tahap ke dua. Pada tahap pertama, Pemkab menghabiskan dana APBD Rp 1,6 miliar untuk taman tersebut. Taman yang mengambil tema laut itu baru selesai pengerjaan pada tahap satu.
“Karena kemarin anggaranya direcofusing untuk penanganan Covid-19. Oleh karena itu, kami rencanakan kembali di rencana kegiatan pembangunan daerah (RKPD) 2021 untuk penataan penyelesaian taman dr Sutomo,” kata Wihaji pada RADARSEMARANG.COM saat kunjungan ke taman Sutomo Senin (13/7/2020).
Wihaji masih merahasiakan wahana bermain anak yang akan ditambahkan. Jelasnya, taman akan dipercantik dan lebih bagus lagi. “Permainan anak sudah ada, untuk lebih menarik lagi akan kita tambah yang lebih bagus tapi masih saya rahasikan,” cetusnya.
Peningkatan pelayanan publik terhadap anak menjadi tuntutan Pemkab untuk memunculkan wahana baru di taman tersebut. Sarana yang diberikan juga tidak lepas menggaet wisatawan pada tahun kunjungan wisata 2022.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Pemukiman Eko Widianto menjelaskan, pembangunan Taman Sutomo ini berangkat dari kurangnya ruang terbuka Hijau (RTH) dan taman bermain anak yang disediakan oleh pemda.
“Pembangunan taman dr Sutomo Batang walau belum selesai 100 persen sudah bisa dinikmati oleh masyarakat. Mulai dari anak-anak sampai orang dewasa secara gratis,” katanya.
Taman tersebut memiliki panjang 200 meter dan lebar 15 meter. Selain dilengkapi spot selfie seperti lumba-lumba, kapal, tombak abirawa, taman tersebut juga dilengkapi dengan ornamen lampu hias. “Ada juga pohon tabebuya yang memiliki keindahan bunganya berwarna merah muda layaknya bunga sakura. Namun, bunga tabebuya hanya mekar pada waktu-waktu tertentu saja yang sekarang sudah mulai tumbuh,” jelasnya. (yan/lis/bas)
