RADARSEMARANG.COM, Batang – Napi alias Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) Rumah Tahanan (Rutan) kelas II B Rowobelang menjual berbagai hasil karya buatannya Alun-alun Batang Minggu (12/7/2020) pagi. Mereka memanfaatkan ramainya masyarakat berolahraga serta menikmati hari libur di lokasi tersebut.
Para napi tersebut menjual aneka karyanya berupa minuman lidah buaya, pupuk organik, teh tubruk kemasan, keranjang serbaguna, dan keset. Pada kegiatan bazar pertama itu, masyarakat terlihat antusias dan tidak sedikit yang memborong.
“Beli dua keset dapat satu, ini sangat bermanfaat bagus untuk mereka ke depannya. Dibekali keahlian, sudah bagus buat pemuda-pemuda,” kata Indah, salah satu pembeli yang memborong keset buatan napi.
Warga binaan yang berada di lokasi Muhammad Alam, 32, menjelaskan, ia merasa senang bisa membuat berbagai kerajinan di dalam tahanan. Keset yang diproduksi lebih tebal dari produk umum, sehingga daya serapnya lebih banyak.”Menghilangkan rasa jenuh di dalam rutan,” ujar napi yang baru 1,5 tahun di dalam Rutan tersebut.
Kepala Rutan Batang Rindra Wardhana menuturkan maksud dari kegiatan tersebut untuk mengenalkan produk-produk yang dibuat para warga binaan. Begitu juga untuk mensosialisasikan kegiatan pembinaan di dalam Rutan kepada masyarakat. “Masyarakat tahunya warga binaan hanya dikurung dan dibatasi ruang geraknya. Namun sesungguhnya walaupun mereka berada di dalam tahanan, mereka tetap diberi kesempatan untuk berkarya,” ucapnya. (yan/ton/bas)
