RADARSEMARANG.COM, Batang – Pemerintah Kabupaten Batang menganggarkan Rp 43,5 miliar untuk pembangunan Islamic Center. Pembangunan tersebut ditargetkan rampung pada tahun 2022. Gedung Islamic Center akan dibangun di Desa Banyuputih menempati tanah 1,8 hektare.
Studi kelayakan terkait lokasi pembangunan Islamic Center tersebut juga telah dilakukan. Desa Banyuputih dipilih karena posisinya di tengah Kabupaten Batang. Akses menuju lokasi juga sangat strategis, berada di tepi jalan pantura.
“Anggaran pembangunan Islamic Center Rp 43,5 miliar, di tahun 2021 akan kita cicil pembangunanya Rp 15 miliar,” kata Bupati Batang Wihaji pada RADARSEMARANG.COM saat ditemui di kantornya Selasa (7/7/2020).
Islamic Center juga bakal dilengkapi ruang pertemuan, bisnis center, serta kantor MUI dan ormas Islam. Pembangunannya dirancang agar bisa menjadi sarana pendukung peribadahan haji.
“Diharapkan tahun 2022, Islamic Center juga bisa digunakan untuk manasik haji. Selain itu, untuk lebih meramaikan Islamic Center juga ada ruang kelas PAUD dan TPQ,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, untuk menambah pendapatan asli daerah, gedung pertemuan juga bakal disewakan. Tersedia juga ruang UMKM untuk menggeliatkan perekonomian masyarakat Batang. Pembangunannya didesain perpaduan akulturasi budaya Batang dan budaya Islam. Ornamen tombak Abirawa juga akan menghiasi bangunan Islamic Center, tombak tersebut merupakan senjata kebesaran pendiri Batang.
“Saya menyakini Islamic Center akan menjadi ramai dan menjadi salah satu pilihan favorit rest area. Selain menjadi tempat syiar Islam juga tempat wisata,” ucapnya. (yan/lis/bas)