RADARSEMARANG.COM, Batang – Momen peringatan Hari Anti Narkoba Internasional (HANI) menjadi pijakan meningkatkan sinergitas berantas narkoba. Bupati Batang Wihaji menjelaskan bahwa harus ada sinergi antara BNN, Polisi, TNI dan Pemkab Batang dalam melakukan gerakan bersama pencegahan dan penanggulangan narkoba di Kabupaten Batang.
“Pencegahan penyalahgunaan narkoba menjadi tanggung jawab kita bersama untuk meminimalisir masyarakat tidak terkontaminasi narkoba,” kata Wihaji usai mengikuti upacara peringatan HANI secara virtual, Jumat (26/6/2020).
Kegiatan tersebut dilakukan bersama Wakil Bupati Batang Suyono, Ketua DPRD Maulana Yusup, Waka Polres Kompol Hartono, Kasdim 0736 Batang Mayor Inf Raji dan Kepala BNN Batang AKBP Windarto.
Wihaji meminta Badan Narkotika Nasional (BNN) Kabupaten Batang bersama aparat agar menindak tegas bandar dan pengedar narkoba yang melakukan operasi di Batang. “Batang memang penyalahgunaan narkoba tidak terlalu tinggi karena Batang bukan tempat sirkulasi, tapi pengguna barang haram tersebut ada,” ucapnya.
Sementara itu Kepala BNN Kabupaten Batang AKBP Windarto menjelaskan bahwa peredaran narkoba terus dipantau. Walaupun suasana pandemi korona masih menjadi fokus pemerintah. “Dari hasil pantauan bahwa peredaran narkotika tidak pernah berhenti terbukti hasil pantauan barang-barang narkotika masih laku. Pengaruh ekonomi sangat tidak ada dan kita kemarin sudah mengamankan barang bukti dan ada pemakai juga,” ucapnya. (yan/ton/bas)
