29 C
Semarang
Tuesday, 17 June 2025

UMKM Terdampak Korona Dialihkan Produksi 10 Ribu Masker

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Sejumlah usaha mikro kecil menengah (UMKM) yang tidak memiliki pemasukan selama pandemi covid-19, saat ini mendapatkan pelatihan dan pendampingan dari Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Kabupaten Batang. Kali ini, memproduksi 10 ribu masker untuk dibagikan kepada masyarakat dalam kesiapan new normal.

“Kami masih intensif memberikan pelatihan pembuatan masker, dalam menyambut new normal,” kata Kepala Dinas Ketenagakerjaan (Disnaker) Batang, Tulyono melalui sekretarisnya, Wahyudi kepada RADARSEMARANG.COM, di kantornya, Kamis (25/6/2020).

Menurutnya, ada tiga jenis pelatihan yang dibiayai pemerintah pusat untuk para UMKM terdampak covid-19 ini. Yaitu pelatihan pembuatan alat pelindung diri (APD), masker dan hand sanitizer. “Mereka sudah memproduksi lebih dari 500 APD untuk disumbangkan. Terutama tenaga medis. Berikutnya pelatihan memproduksi hand sanitizer dan masker,” imbuhnya

Warga yang dilatih dipilih melalui seleksi. Mereka dari UMKM yang terdampak covid-19 dan mengalami penurunan pendapatan. Tidak hanya dilatih, mereka juga diarahkan agar mendapatkan penghasilan. Bagi yang sudah mendapatkan pelatihan bisa dipanggil kembali, kalau pemasukannya masih minim.

Selain UMKM, pekerja lokal terdampak covid-19 juga terus dipantau. Terutama mereka yang dirumahkan atau di-PHK. Sejauh ini, warga Batang yang dirumahkan, kurang lebih berjumlah 1.025 orang. Angka itu didapat dari data perusahaan yang melapor ke Disnaker Kabupaten Batang.

Pihaknya memfasilitasi para pekerja yang terancam PHK atau dirumahkan, menjembatani dan memediasi. “Kami berharap tidak ada yang PHK karena pandemi covid-19 lain. Saat ini yang dirumahkan, sudah ada beberapa yang kembali bekerja, karena pemberlakuan new normal,” katanya. (yan/ida/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya