RADARSEMARANG.COM, Batang – Dua bus pariwisata yang ditumpangi rombongan peziarah dicegat oleh jajaran Dinas Kesehatan Kabupaten Batang, saat melintas di Jembatan Kalikuto Rabu (18/3/2020).
Seluruh penumpang diminta turun untuk menjalani cek kesehatan. Ada 106 penumpang yang menjalani pemeriksaan. Mereka merupakan anggota dan pengurus Kospim NU Batang. Pemeriksaan dilakukan secara intensif, guna mendeteksi ada tidaknya virus korona.
Pemeriksaan dilakukan oleh Tim medis Puskesmas Gringsing I didampingi tim Kesehatan Dinkes Batang. Sterilisasi dilakukan pada semua penumpang dan kru. Seluruh penumpang diberi masker dan disemprot disinfektan. Juga dilakukan kontrol suhu badan.
Polsek Gringsing dan Koramil 03 Gringsing ikut mengawasi dan mengatur keluar masuknya penumpang. Penumpang maupun kru tidak diperkenankan berada di luar bus untuk alasan apa pun. Petugas medis memakai seragam steril lengkap.
Pengurus Kospim H Busro mengatakan, rombongan berangkat hari Sabtu (14/3/2020) pagi. Tujuannya berziarah ke makam aulia di Bali. Saat berangkat pengurus Kospim belum mengetahui adanya larangan bepergian.
Busro mengaku cemas dan selalu menghubungi pendamping untuk memastikan tidak ada yang sakit. “Kami mengucapkan terima kasih atas tindakan pencegahan ini. Jika saja perintah untuk tidak keluar kami ketahui sebelumnya tentu rombongan ziarah ini kami batalkan,” kata Busro Rabu (18/3/2020).
Setelah dilakukan pemeriksaan, semua penumpang dan kru bus dinyatakan sehat dan negatif terpapar. Meski demikian, tenaga medis maupun keamanan tetap disterilisasi usai pemeriksaan. (yan/zal/bas)