RADARSEMARANG.COM, Batang – Tiga mobil dan beberapa rumah rusak akibat ulah Mistono, warga Desa Lebo, Kecamatan Gringsing, Kabupaten Batang. Pria 47 tahun yang menderita gangguan jiwa itu mengamuk pada Selasa (17/3/2020) dini hari.
Satu mobil yang dirusak adalah ambulans milik Pemerintah Desa Lebo yang baru satu bulan dibeli. Mitsubishi Expender bernopol G 8001 XC itu rusak akibat hantaman batu. Semua kaca pecah, pintu rusak dan dasbor porak-poranda. Peralatan medis dan sirine tidak luput dari amukan Mistono.
Kades Lebo Sunardi menjelaskan, Mistono dulunya tidak menderita gangguan jiwa. Bahkan dia menikah dengan orang Salatiga dan dikaruniai anak berusia 11 tahun. Menurutnya, sikap tak waras Mistono baru terlihat tujuh bulan terakhir. Sering ngamuk tanpa sebab. Sehingga oleh keluarga sang istri, ia dipulangkan ke rumah ibunya di Lebo.
Setelah itu, kondisi Mistono membaik. Ia menjadi pemulung dan masih sesekali mengamuk. Namun tidak sampai merusak.”Selasa tengah malam Mistono keluar rumah dan mengamuk di beberapa tempat tapi tidak tertangkap. Tercatat sebuah truk di Desa Krengseng dan sebuah sedan milik tetangga dirusak menggunakan batu,” kata Sunardi Selasa (17/3/2020).
Aksi Mistono berlanjut dengan mendatangi kantor Desa Lebo, sekitar pukul 03.00 WIB. Ambulan desa terparkir di lokasi tersebut. Setelah membuat bodi mobil penyok dan memecah kaca belakang ambulan, Mistono masuk ke mobil dan menghancurkan peralatan medis serta dashboard menggunakan batu besar.
Selain ambulans, kaca kantor desa dan aula tidak luput dari amukan Mistono. “Orang-orang yang melihat takut untuk mendekat,” Imbuhnya.
Sunardi yang mendapat laporan tersebut berusaha menangkap, namun Mistono barhasil kabur. Sambil berlari Mistono melempar rumah penduduk. Akibatnya kaca jendela milik Rupadi pecah. Dengan bantuan warga akhirnya Mistono dapat diringkus meski melakukan perlawanan. Sunardi langsung menghubungi Polsek Gringsing, karena tidak ingin terjadi sesuatu yang lebih buruk. Atas kerugian yang dialami, Sunardi mempertimbangkan kondisi ekonomi keluarga pelaku yang kekurangan.
“Ibu pelaku sudah tua dan saudara Mistono yang lain juga kekurangan. Kerugian mobil ambulans Desa Lebo diperkirakan Rp 50 juta. Padahal mobil itu masih gres dibeli satu bulan lalu dengan Dana Desa Rp 248 juta,” kata Sunardi.
Sedangkan kerugian mobil di lokasi lain dan rumah yang dirusak belum bisa dirinci. Kapolsek Gringsing AKP Haryo Deko Dewo menegaskan, Mistono harus dibawa ke RSJ karena membahayakan. “Kami sudah berembug dengan pihak desa dan Muspika Kecamatan Gringsing agar Mistono secepatnya mendapat pengobatan,” ujarnya. (yan/zal/bas)