28.1 C
Semarang
Monday, 23 June 2025

Karena Kesal, Warga Tutup Jalan Rusak dengan Pohon Pisang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Jalan Basuki Rahmat di Desa Terban, Kecamatan Warungasem, terlihat rusak parah. Lubang menganga bertebaran sepanjang jalan sekitar 800 meter. Kerusakan pada penghubung Kecamatan Batang menuju Warungasem itu pun sudah sejak lama dikeluhkan warga dan pengendara yang melintas.

Ikhsanudin, 63, warga Terban Timur yang berjualan di sana pun menyaksikan rusaknya jalan tersebut sejak enam bulan yang lalu. Jalan tersebut biasanya dilalui mobil, truk-truk besar juga bus, sebagai alternatif menuju Tol Batang-Semarang.

Dia pun kesal dengan kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki. Bahkan warga sekitar menanam dan meletakkan ranting-ranting pohon pada jalan yang berlubang. Tak tanggung-tanggung ranting pohon yang diletakkan berukuran besar. Tersebar sepanjang jalan tersebut.”Kemarin juga dipasangi pohon pisang, pas malam Minggu itu. Tidak tahu yang memasang siapa,” kata Ikhsanudin Senin (9/3/2020).

Lubang di jalan memiliki ukuran bervariasi. Mulai yang berdiameter kecil, hingga memiliki lebar sekitar 7 meter. Kedalaman hingga 30 sentimeter. Saat hujan, jalan tersebut kondisinya semakin parah, jalan akan dipenuhi lumpur. Becek, jalan yang berlubang pun tidak terlihat karena tergenang air.

Ia berharap jalan tersebut bisa segera diperbaiki, karena usahanya sangat terpengaruh dengan rusaknya jalan itu. “Kalau tidak diperbaiki, semakin remuk nanti jalan ini. Jualan saya juga jadi terpengaruh,” ucapnya sembari mengeluh dagangannya hingga pukul 13.00 baru terjual dua mangkok.

Setelah warga melakukan aksi penanaman pohon di jalan berlubang itu, Senin (9/3/2020) terlihat beberapa alat berat diturunkan oleh dinas terkait. Membersihkan dan menguruk beberapa titik jalan berlubang.

Sementara itu, Pemkab Batang bakal mengeksekusi 31 paket pekerjaan infrastruktur pada tahun 2020. Bupati Batang Wihaji mengatakan, pihaknya akan fokus pada fisik infrastruktur, utamanya akses jalan dan jembatan.”Kita sudah anggarkan sebesar Rp 52 miliar untuk pembangunan jalan, saluran drainase dan jembatan,” kata Wihaji.

Dijelaskan pula, untuk program rehabilitasi jalan dan jembatan dengan anggaran APBD totalnya sebesar Rp 22,8 miliar dengan 19 paket pekerjaan. Sementara Jalan Desa Terban menuju Warungasem mendapatkan anggaran sebesar Rp 220 juta. (yan/zal/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya