31 C
Semarang
Tuesday, 17 December 2024

Sehari, Dua Nyawa Melayang di Pantura Batang

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Batang – Dua nyawa melayang dalam kecelakaan berbeda di Jalur Pantura Batang. Peristiwa tersebut terjadi pada Selasa (3/3/2020) malam, di Kecamatan Gringsing dan Banyuputih.

Abdullah, 21, warga RT 2 RW 2 Banjarejo Kecamatan Talun, Kabupaten Pekalongan, meninggal di lokasi. Usai sepeda motor yang ditumpanginya bertabrakan dengan sepeda motor dari arah berlawanan. Nahas Abdullah jatuh ke arah kiri dan terlindas roda bus bagian belakang. Kejadian itu terjadi di jalan raya Desa Kutosari, Gringsing sekitar pukul 20.30.

“Sedangkan rekannya Ahmad Fatahul Amin, 20, warga RT 7 RW 2 Randusari Kecamatan Talun Pekalongan, kritis,” kata Kasatlantas Polres Batang AKP Doddy Triantoro Rabu (4/3/2020).

Menurutnya, dari rekaman CCTV di Rumah Makan Kendil Mas serta keterangan saksi mata, Abdullah dan Ahmad Fatahul Amin berboncengan mengendarai Honda Grand G-4440-F dari arah timur. Sesampainya di depan rumah makan Kendil Mas, mereka berusaha mendahului bus Laju Prima B-7221-TGD yang dikemudikan Jumingan, 45,  warga Manyaran Boyolali. Saat bersamaan, dari arah barat melaju Honda Blade tanpa plat nomor yang dikendarai oleh Nastain warga Desa Kutosari Gringsing.

Tabrakanpun tak dapat dihindarkan, Nastain terlempar ke bahu jalan. Saat ini kondisinya juga kritis. Kerasnya benturan akibatkan kedua sepeda motor hancur di bagian depan. Jenazah Abdullah berada di RSI Weleri.

Sebelum kejadian itu, sekitar pukul 19.00 di depan kantor Kecamatan Banyuputih juga terjadi kecelakaan maut. Merenggut nyawa Sarihin, 60, warga RT 1 RW 4 Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih. Menurut Sardi, saksi mata, saat itu Sarihin berboncengan dengan Dawam, 60, akan menyeberang jalan dari arah perkampungan. Mereka mengendarai Honda Vario G-2585-CL. “Karena situasi lalu lintas ramai Sarihin berhenti di median. Dari arah timur, truk yang berhenti karena terhalang motor Sarihin, ditabrak truk boks tronton dari belakang,” ucapnya.

Truk DK-8549-I tersebut dikemudikan Sugeng Riyadi, 23, warga Desa Satriyan Kecamatan Tersono. Menurutnya, truk akan memutar balik tapi terhalang sepeda motor Sarihin sehingga berhenti. Sedangkan, truk boks tronton yang dikemudikan Widji, 55, warga Semarang melaju kencang sebelum menghantam truk di depannya.

Truk yang tertabrak dari belakang pun terlempar dan menghantam Sarihin. Sarihin meninggal di tempat dengan luka kepala dan patah tulang. Sopir truk boks tronton sempat terjepit kabin dan luka parah. Dawam yang membonceng sepeda motor juga alami luka serius. Bodi truk yang melintang di jalan menyebabkan arus lalu lintas dari barat tersendat. Kedua kejadian kecelakaan tersebut langsung ditangani oleh Satlantas Polres Batang. (yan/zal/bas)

 


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya