RADARSEMARANG.COM, Batang – Hujan terus-menerus di Kecamatan Gringsing beberapa hari terakhir mengakibatkan satu rumah roboh. Kejadian tersebut menimpa rumah Ngasmi, 40, warga RT 1 RW 2 Dukuh Kebonsari, Desa Kebondalem.
Musibah terjadi pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 11.30. Rumah berukuran 5 x10 meter tersebut berdiri di atas tanah milik desa. Seluruh bagian atap menimpa seisi rumah. Saat kejadian, Ngasmi beserta anak sulungnya sedang membetulkan genting yang bocor. Beruntung mereka selamat dari reruntuhan atap.
“Saat itu hujan deras dan ada genting bocor. Anak saya naik ke atap dan tiba-tiba ada suara berderak. Saya dan anak spontan lari keluar sehingga tidak tertimpa reruntuhan,” kata Ngasmi pada RADARSEMARANG.COM sembari menitikkan air mata Selasa (3/3/2020).
Tetangga korban, Jumaroh menuturkan dirinya sedang berada di depan rumah dan melihat robohnya atap rumah. Seketika, Jumaroh berteriak dan mengundang tetangga lain untuk membantu Ngasmi.
Kades Kebondalem Maridi langsung menuju lokasi bersama warga. Menyingkirkan reruntuhan atap di bawah guyuran hujan. Pihaknya akan membedah rumah Ngasmi dengan dana talangan mengingat kondisi ekonomi Ngasmi dan ketiga anaknya yang masih kecil.
“Suami Ngasmi saat ini menjadi buruh di Jakarta, belum bisa pulang. Untuk sementara Ngasmi menumpang di rumah kakaknya,” kata Maridi.
Selain faktor tingginya intensitas hujan, kondisi rumah Ngasmi memang sudah tua. Keadaan ekonomi yang pas-pasan membuat keluarga Ngasmi tidak mampu memperbaiki rumah. (yan/lis/bas)