BATANG, RADARSEMARANG.COM – Kepala Rumah Tahanan Negara (Karutan) Batang baru, fokus jadikan instansinya bebas korupsi. Beberapa cara akan dimaksimalkan untuk meraih gelar Wilayah Bebas Korupsi (WBK). Rindra Wardhana menggantikan Yusup Gunawan, sebagai Karutan Batang.
“Prioritas kami kedepannya kami dituntut untuk segera menjadi instansi yang WBK. Banyak hal yang harus kami perbaiki dan kami rubah untuk menuju WBK. Prioritas utama saya untuk meraih WBK. Kegiatan 2 yang sifatnya positif pada warga binaan akan kami lakukan,” kata Rindra Wardhana pada RADARSEMARANG.COM, Kamis (13/2).
Berbagai lini diajak bersinergi untuk keberhasilan mencapai hal tersebut. Seperti warga binaan, petugas, dan masyarakat dinilai dapat mewarnai keberhasilan di rumah tahanan. Menurutnya, dukungan positif sangat diperlukan dari berbagai pihak.
“Saya baru tiga Minggu di sini, saya berusaha berbaur dengan lingkungan sekitar. Kemudian dengan pelaksanaan tugas kami ini, kami bukan sok hebat, perlu pengingat dan kontrol dari media, ormas dan LSM. Mari kita bergandengan tangan bersama-sama membangun warga binaan di lapas ini agar bisa lebih baik,” imbuhnya.
Ia juga menjelaskan bahwa warga binaan akan diarahkan menjadi pribadi yang lebih e. Karena mereka tentunya akan kembali ke masyarakat. Pihaknya hanya memfasilitasi, mengarahkan dan memberikan wadah, supaya warga binaan tidak kembali ke rumah tahanan.
“Walaupun saya bukan asli Batang, saya akan memposisikan diri saya sebagai warga kota tersebut. Apabila saya memposisikan diri saya sebagai warga pendatang, saya akan berkutat hanya pada persoalan, yang penting saya menyelesaikan tugas,” pungkasnya. (yan/ap)
