BATANG, RADARSEMARANG.COM – Siti Khotijah (37) Buruh Migran Indoensia (BMI) asal Dukuh Rowosidi RT 01 RW 01 Desa Batiombo Kecamatan Bandar, meninggal dunia di Hongkong. Kabar duka tersebut dibenarkan oleh Kepala Desa Batiombo Slamet Sukardi saat dikonfirmasi melalui telepon, Kamis (13/2).
“Meninggalnya Siti Khotijah pada Hari Selasa, 11 Februari 2020, menurut pihak keluarga karena sakit. Karena sebelum meninggal pihak KBRI Di Hongkong sudah mengabari keluarganya melalui telepon, bahwa Siti Khotijah sejak 1 Februari 2020 dirawat di rumah sakit,” kata Slamet pada RADARSEMARANG.COM, Kamis (13/2).
Slamet menjelaskan keterangan sang ayah, Suhardi, Siti Kotijah sebelumnya mengabarkan melalui telepon sebelum meninggal dunia. Ia memberi kabar bahwa dirinya sakit ketika berlibur. Tetangga sempat membawanya ke rumah sakit.
“Siti Kotijah bekerja sebagai asisten rumah tangga sudah 20 tahun melalui PJTKI resmi, Adapun suaminya Tarohimron (40) masih satu desa namun sekarang masih bekerja di Malaysia,” jelas Slamet Sukses.
Adapun untuk jenazahnya, pihak keluarga meminta agar dipulangkan ke Indonesia. Selanjutnya dapat di Makamkan di desanya.
“Saya sudah berkoordinasi dengan jajaran muspika Kecamatan Bandar kalau memang mau dimakan di Desanya, Pemerintah desa siap menjputnya dengan mobil ambilan desa. Karena info dari teman yang ada di Hongkong besok jenazah akan dikirim ke rumah duka,” ucapnya.
Pada lain kesempatan, Bupati Batang Wihaji ketika mengatakan, Pemerintah daerah sudah melakukan langkah-langkah koordinasi dengan Disnaker Provinsi dan BP3TKI untuk membantu proses pemulangan jenazah.
“Saya sudah perintahkan Kepala Dinas Tenaga Kerja untuk segara berkoordinasi dengan provisi untuk proses pemulangan jenazah,” kata Wihaji. (yan/ap)