RADARSEMARANG.COM, BATANG – Setelah sekian lama terbengkalai, masyarakat Desa Ketanggan Kecamatan Gringsing mulai menghidupkan objek wisata Pantai Plabuan di wilayah setempat. Pantai dengan tebaran batu karang raksasa ini, kini menjadi kebanggan warga setempat. Karena bisa menjadi tujuan wisata alternatif.
“Kembali dikelolanya pantai ini, setelah Karang Taruna Budi Luhur berinisiatif menjadikan pantai Plabuan menjadi tujuan wisata karena banyak potensi terpendam yang bisa dijual. Dan tentunya kami sangat mendukungnya,” ujar dari Kades Ketanggan Sepkudin, Kamis (2/1).
Diungkapkan, pihak karang Taruna sudah sejak berbulan-bulan yang lalu mulai kerja bakti membersihkan sampah dan membuat akses jalan di sekitar pantai. Mereka bahkan memindahkan bebatuan besar kemudian meratakan sehingga mudah dilalui. Penataan dilaksanakan dengan hati-hati supaya tidak merusak keasliannya.
Sebuah jembatan bambu dibuat menjorok ke laut dan dipajang skuter vespa bekas untuk spot selfie. Pemandangan indah paduan batu karang raksasa, jembatan bambu dan laut terasa unik dan langka. Terkadang ada perahu nelayan lewat menambah keindahan latar belakang. Pengunjung juga bisa berfoto dengan objek stasiun kereta api yang lokasinya berdekatan.
Selain pantai berbatu karang di Plabuan juga ada wisata keramat berupa sumur tua peninggalan Kiai Nur Anom dari Pekalongan yang airnya sangat jernih dan tidak pernah kering meskipun kemarau panjang. Sumur ini unik karena hanya berjarak 10 meter dari bibir pantai tapi airnya tawar. Diameter sumur 1,5 meter dan kedalaman 2 meter. (han/bas)