31 C
Semarang
Saturday, 3 May 2025

Ucapan Hari Ibu Jangan hanya Retorika

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, BATANG – Fenomena status dan ucapan selamat hari ibu dan sayang ibu di sosial media dan WhatsApp (WA), disoroti olah Bupati Batang Wihaji saat menggelar Upacara Peringatan Hari Ibu tingkat Kabupaten Batang yang berlangsung di halaman Kantor Bupati Batang, Senin (23/12).

“Ucapan sayang di hari Ibu jangan hanya jadi retorika di WA saja, tapi praktikkan di kehidupan nyata, benar-benar dilakukan,” seru Bupati Batang Wihaji Upacara Peringatan Hari Ibu tingkat Kabupaten Batang di halaman Kantor Bupati Batang, Senin (23/12).

Yang berbeda dalam upacara kemarin, hampir semua peserta upacara mengenakan pakaian Adat Nusantara, baik peserta yang didominasi kaum perempuan dan tamu udangan dari Forkominda. Bahkan Bupati Batang Wihaji yang bertindak sebagai Pembina Upacara, melengkapi diri dengan memakai topi tradisional Tiilangga atau Sasando asal Pulau Rote, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT).

“Hari ini (kemarin, red) saya lihat jari tidak ada jari manisnya, karena ternyata jari manis saya berada di ibu – ibu semua,” kelakar Wihaji saat upacara yang disambut tepuk dan tawa ibu-ibu yan gikut upacara.

Hari Ibu merupakan hari bersejarah kaum ibu, sehingga yang sejak beberapa waktu kemarin hampir semua grup WA, status dan sosial media diramaikan berbagai kalimat yang baik, untuk ditujukan ke Ibu. “Hal ini menunjukkan, Hari Ibu memiliki kekuatan yang luar biasa, makanya jangan sampai ungkapan sayang berhenti di WA, tapi diapliksikan atau dipraktikkan dalam keseharianya. Dengan menghormati, menyayangi dan mendoakan agar tetap diberikan kekuatan dan kesehatan,” pintanya Wihaji.

Bupati juga mengatakan diera sekarang ini tidak ada pembeda antara kaum lelaki dan perempuan, bedayanya kaum perempuan yakni mengalami haid, hamil, melahirkan, menyusui. Selain itu sama memiliki kesempatan dan kekuatan yang sama dengan laki laki. Dan momentum hari Ibu ini menjadi perbaikan bersama, karena ibu tidak hanya ngurusi sumur, dapur, kasur tapi negara bangsa dan negara bisa dipersatuakan oleh Ibu. (han/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya