RADARSEMARANG.COM, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang menggelar bimbingan teknis akuntansi berbasis akrual. Penggunaan aplikasi data berbasis online ini dikembangkan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
“Tahun ini semua pelaporan keuangan harus dengan sistem online terpadu. Untuk itu, kami harus mengintegrasikan sistem milik Pemkab Batang dan sistem BPK, agar terintegrasi,” jelas Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Batang Nasikhin usai membuka bintek Akuntansi Berbasis Akrual di Hotel Sendang Sari Batang Senin (4/11).
Ke depan BPK akan menerapkan sistem tersebut di semua daerah. Karena akan lebih mudah dalam melakukan pemeriksaan, serta ada kemudahan dalam pengecekan transaksi. Jika masih manual, akan mebutuhkan waktu lebih lama.
“Karena semua data sudah secara digital kami harus menyesuaikan. Sebenarnya Batang sudah menerapkan e-digital untuk laporan, namun belum semuanya. Tahun yang lalu sudah diperingkatkan oleh BPK, untuk segera menggunakan sistem. Tahun ini, semua akan digital,” jelasnya lagi.
Untuk itu, ASN yang bertugas sebagai akuntan di Pemkab Batang, harus bisa menggunakan sistem akrual. Karena sistem tersebut untuk mempertahankan opini WTP yang selama ini belum tersistem secara lengkap. Sehingga digelar, bintek yang bekerja sama dengan BPK. Harapnnya dapat mempertahankan opini WTP.
“Opini WTP sekarang menjadi salah satu basis pertimbangan pemberian tambahan penghasilan pegawai (TPP) bagi ASN,” jelas Nasikhin
Kepala DPPKAD Kabupaten Batang Bambang Supriyanto menjelaskan, pelatihan ini untuk menyambungkan sistem aplikasi e-planing, e-budgeting dan SIMDA keuangan serta barang atau aset. Karena tahun lalu belum terkoneksi, sehingga pemeriksaan lebih mudah,” jelas Bambang Supriyanto.
Bimbingan teknis oleh 98 petugas akuntansi di OPD Kabupaten Batang. Terbagi dua angkatan (4-7/11). (han/lis)