RADARSEMARANG.COM, BATANG – Harapan warga Desa Sidodadi, Kecamatan Bandar, Batang, untuk memiliki infrastruktur jalan yang mulus telah terealisasi. Perbaikan jalan desa dilakukan dalam kegiatan TMMD Sengkuyung tahap III. Kemarin (31/10) jalan desa tersebut diresmikan.
Bahkan salah satu sesepuh desa, Mbah Ruriah, 72, mendapatkan kesempatan meresmikan jalan tersebut secara seremonial dengan menggunting pita bersama Wakil Bupati Suyono.
“Ora ngiro yen dikon gunting pita sama Pak Wakil Bupati Suyono. Matur nuwun dalane saiki wis alus (Tidak mengira disuruh menggunting pita sama pak Wakil Bupati. Terima kasih jalan nya sekarang audah halus),” kata Mbah Ruriah.
Pada penutupan TMMD kemarin, juga dihadiri Komandan Kodim 0736 Batang Letkol Kav. Henry RJ Napiyupulu, serta Kapolres Batang AKBP Edi Suranta Sinulingga.
Sebelumnya Suyono mengucapkan terimakasihnya kepada TNI Kodim 0736 Batang, Polres Batang dan masyarakat yang telah bersama – sama membangun jalan desa. “Jalan ini menjadikan warga desa sejahtera. Karena ukuran sejahtera bukan hanya uang tapi segala sesuatu yang memudahkan kegiatan masyarakat,” kata Suyono. Infrastruktur yang mulus membuat aktivitas warga dan perekonomian menjadi lancar.
Pihaknya pun mengajak seluruh masyarakat menjaga dan merawat infrastruktur yang sudah baik. “Kalau ada kerusakan kecil mari gotong royong kita tambal. Jadi jalan tersebut bisa dilewati sepanjang masa karena ini merupakan kenangan dari TNI dan Polri untuk masyarakat,” kata Suyono.
Komandan Kodim 0736 Batang letkol Kav. Henry RJ Napitupulu menjelaskan kegiatan TMMD Sengkuyung III tahun anggaran 2019 telah melaksanakan pengaspalan jalan sepanjang 3 meter x 1.400 meter dan pembuatan tebing penahan jalan 3 meter x 5 meter.
Tidak hanya membangun fisik, tapi kegiatan TMMD juga memberikan penyuluhan wawasan kebangsaan dan bela negara. Serta penyuluhan tentang hidup bersih dan sehat. Untuk membangkitkan semangat wirausaha warga desa, TMMD juga memberikan penyuluhan pembibitan tanaman keras dan penyuluhan budidaya ikan lele.
“Kami juga memberikan bantuan sembako kepada warga kurang mampu. Bakti sosial sunatan masal serta pemberian bantuan air bersih,” jelas Letkol Henry RJ Napitupulu.
Kegiatan TMMD berlangsung selama 30 hari terhitung 2 oktober sampai dengan 31 Oktober 2019. Dengan sumber dana dari ABPD Provinsi Jateng Rp 235 juta. ABPD Kabupaten Batang Rp 200 juta. Totalnya mencapai Rp 435 juta. (han/zal)