RADARSEMARANG.COM, BATANG –Ratusan warga dari pendukung calon kepala desa (kades) bergambar Jagung Wonosegoro, Kecamatan Bandar, Kabupaten Batang, melaporkan dugaan kejanggalan proses pemilihan kades ke kantor kecamatan setempat.
“Dari laporan warga, banyak beberapa kejanggalan yang dilakukan oleh panitia penyelenggara. Untuk itu kami lapor kepada Camat Bandar, agar meneruskan laporan kami ke pemkab,” ucap kuasa hukum Zamroni saat ditemui di kantor Kecamatan Bandar Kamis (3/10).
Diungakpan Zamroni, beberap kejanggalan yang terjadi saat pelaksanaan pilkades antara lain, tong atau kotak suara tidak ditempatkan di TPS atau balai desa. Hal itu diyakini dari sisi keamanan dan kerahasiaannya tidak terjamin. Sehingga memunculkan indikasi isi diganti atau ada manipulasi. Selain itu, ada sisa surat suara DPT dan cadangan dibakar, namun kegiatan tersebut tidak dicantumkan dalam berita acara.
“Kami menilai, ada kecurangan dan kejanggalan dalam pilkades di desa kami. Dan menuntut dibatalkannya pelantikan, karena dianggap cacat hukum,” tegasnya.
Ditambahkan Zamroni, selain dipastikan ada dugaan kecurangan saat pemungutan suara, uniknya warga juga mengaku ada hal-hal gaib yang menyerang warga. Sehingga warga Desa Wonosegoro mengaku tidak nyaman. Selain ketakutan, ada belasan warga yang kesurupan pasca penyelenggaraan pilkades.
Kejadian kesurupan warga, terjadi sejak Minggu malam hingga Rabu malam. Parahnya, kesurupan ini menyerang para pendukung dari kubu Jagung saja. sebanyak 12 orang, mengalami kesurupan masal.
Sementara itu, Camat Bandar Haryono usai menerima perwakilan warga menuturkan, pihaknya selaku panitia pengawas (Panwas), hanya bisa memfasilitasi para pihak. Dirinya berharap, kasus ini bisa selesai hari ini, tidak lanjut ke desk pilkades tingkat kabupaten maupun pra peradilan TUN. Sehingga, apa yang diharapkan pilkades di Kecamatan Bandar ini bisa berjalan kondusif dan bermartabat.
“Tuntutan waga kami tampung, dan kami tindakalanjuti ke desk pilkades di tingkat kabupaten,” ucapnya.
Senada dengan camat, Kapolsek Bandar Iptu Imam Sudrajat memberikan himbauan agar warga bisa menjaga keamanan, ketertiban dan jangan saling provokasi. Selesaikan permasalahan yang ada sesuai dengan jalurnya dan cara-cara mediasi.
Untuk diektahui, pelaksanaan Pilkades di desa Wonosegoro Kecamatan Bandar Minggu (29/9) 2019 kemarin ada tiga calon. Dengan hasil pemungutsan suara, calon Kades Abdul Wahid dengan logo gambar Padi mendapat 326 suara. Sementara calon kades bergambar Ketela Abdul Manan memperoleh 730 suara dan calon Kades Daliri bergambar Jagung memperoleh 672 suara. (han/zal)