RADARSEMARANG.COM, BATANG – Jalur Pantura Alas Roban Batang kembali menelan korban jiwa. Setelah kecelakaan hari Selasa (3/9) merenggut nyawa Muhammad Ali Zakaria, hari Minggu sore (8/9) sekitar pukul 17.00 kembali terjadi kecelakaan di tempat yang tidak jauh dari kejadian pertama. Kali ini tabrakan maut terjadi antara mobil Daihatsu Xenia dan sepeda motor Honda Vario mengakibatkan satu korban tewas.
Korban atas nama Ahmad Zarkasi (18 tahun) warga desa Surodadi Kecamatan Gringsing yang mengendarai sepeda motor. Bungsu dari tiga bersaudara anak pasangan Madiyo dan Suminah ini tewas seketika setelah sepeda motornya dihantan Xenia dari arah berlawanan.
Bripka Effendi yang pada saat kejadian sedang berada di Pos Luwes menceritakan kronologi berdasarkan informasi saksi mata yang dikumpulkan. Awalnya mobil Xenia melaju dari arah timur dengan kecepatan sedang.
Tiba-tiba saat menyalip truk di depan SPBU Cekelan desa Penundan Xenia tersebut belok tajam ke kanan dan pindah jalur meloncati median jalan. Naas dari arah barat melaju sepeda motor yang dikendarai oleh Ahmad Zarkasi yang langsung terhantan Xenia.”Tabrakan terjadi sangat keras hingga sepeda motor hancur. Xenia juga hancur bagian depan dan keempat rodanya pecah diduga karena benturan dengan median jalan” jelasnya.
Pengemudi Xenia Wahyu Ahmad, 70, warga Jalan Purwa Nomor 36 Surodadi Tegal menuturkan mobilnya kehilangan kendali sebelum menabrak motor.”Tidak ada yang aneh pada mobil saya sebelumnya. Tiba-tiba saja stir tidak bisa dikendalikan,” kata Wahyu Ahmad.
Rombongan Wahyu Ahmad berangkat dari Tegal dua hari yang lalu untuk menghadiri pengajian di Boyolali. Meskipun sudah berusia senja tapi Wahyu Ahmad biasa mengendarai mobil jarak jauh sendirian tanpa pengganti.
Wahyu mengaku saat mengemudi dalam kondisi fit dan tidak mengantuk. Jalan juga mulus karena belum lama dilapis aspal hot mix. Meskipun merenggut nyawa pengendara sepeda motor dan minibus rusak parah tapi semua penumpang dan pengemudi Xenia selamat tanpa luka. (han/bas)