RADARSEMARANG.COM, BATANG – Heru Prasetyo, 21, pemuda yang dikenal pendiam, warga Dukuh Pagedangan RT 02 RW 06, Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, ditemukan tewas gantung diri menggunakan tambang plastik di pintu depan rumahnya pada Rabu (4/9).
Jasad Heru kali pertama ditemukan oleh Mistiah, kerabat almarhum yang datang mengantar sarapan sekitar pukul 06.00 pagi. Mistiah biasa datang setiap pagi dan langsung masuk karena pintu tidak pernah dikunci. Pagi itu Mistiah kesulitan membuka karena pintu seperti terganjal sesuatu yang berat.
Setelah didorong, Mistiah kaget mengetahui keponakannya tergantung dengan tali melilit leher. Mistiah menjerit sejadi jadinya, membuat tetangga berlarian datang. Zamasari, ayah almarhum yang masih tertidur juga terbangun dan ikut berteriak melihat kondisi anaknya.Kades Sembung Suryono Guno yang diberitahu segera menghubungi Polsek Limpung.
Menurut penuturan Zamasari, sifat anaknya sangat tertutup. Ada masalah apapun tidak pernah mau bercerita kepada dirinya maupun keluarga. Sehari-hari hanya di kamar bermain HP dan jika keluarpun hanya untuk membeli rokok di warung tetangga.
“Pada malam sebelum kejadian saya tidak bisa tidur. Jam 03.00 saya masih melihat Heru bermain HP di kamarnya. Usai subuh saya baru bisa tidur dan terbangun karena jeritan Mistiah,” kata Zamasari sambil mengusap air mata.
Dari penurutannya, Heru Prasetyo tinggal bertiga di rumah sederhana bersama ayah dan neneknya. Ibunya sudah bercerai dengan ayahnya dan sekarang tinggal di Salatiga membawa adik Heru.
Baik ayah maupun keluarga dan teman-teman di kampungnya mengatakan hal yang sama tentang sifat Heru yang pendiam dan tertutup, sehingga tidak mengetahui permasalahan yang membuat Heru nekat mengakhiri hidupnya. Juga tidak diketahui saat ini Heru dekat dengan siapa. Heru yang masih bujangan ini juga tidak bekerja dan hanya di rumah saja menghabiskan waktu bersama HP. Penampilan Heru setiap hari selalu rapi meskipun jarang keluar rumah dan tidak menunjukkan sedang punya masalah.
Jenazah Heru dimakamkan di desa setempat siang harinya setelah diperiksa oleh kepolisian dan dokter Puskesmas Banyuputih. Tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh almarhum dan dinyatakan murni bunuh diri menggunakan tambang plastik. (han/zal)