RADARSEMARANG.COM, BATANG – SMKN 1 Kademan turut mendukung program Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Batang dalam mengurangi angka pengangguran. Salah satunya dengan menyelenggaran job fair di halaman sekolah Senin (26/8) kemarin.
Tidak hanya memfasilitasi pencari kerja untuk kalangan umum, pihak sekolah juga menjembatani siswanya dalam mencari pekerjaan dengan sistem Ijon dengan berbagai perusahaan. Rekomendasi akan diberikan kepada siswa yang berprestasi secara akademik.
“Di sekolah kami dan mungkin di sebagian sekolah kejuruan, ada program ijon. Yang mana anak yang masih sekolah, sudah direkrut oleh perusahaan, dengan maksud setelah lulus sekolah mereka langsung bisa bekerja,” jelas Kepala SMKN 1 Kandeman Suyanta Senin (26/8).
Diungkapkan Suyanta, bahwa sistem ijon Bursa Kusus Kerja (BKK) SMKN 1 Kandeman biasanya dimulai bulan Februari – Maret. Perekrutanya bisa mencapai 30 sampai dengan 40 persen. “Sistem Ijon BKK yang sering dilakukan SMK Kandeman untuk perusahaan manufaktur, yang biasanya dipilih anak – anak yang berprestasi secara akademik,” jelasnya.
Sehingga dirinya menyarankan agar para siswa SMK bisa belajar lebih baik dan berprestasi agar direkomendasikan untuk direkrut perusahaan. Sementara itu, dalam job fair kemarin, pihak sekolah tidak membatasi pencari kerja hanya dari Batang saja. Terbukti, ribuan pencari kerja (Pencaker) dari berbagai daerah padati job fair yang dilaksanakan di halaman sekolah setempat pada Senin (26/8).
“Pada job fair yang kami gelar, ada 31 perushaan yang membuka lowongan pekerjaan untuk skala lokal, regional maupun nasional. Total lowongan pekerjaan sejumlah 2.582 pekerjaan meliputi manufaktur dan operator dan pekerjaan yang sesuai dengan skill SMK,” jelasnya.
Dijelaskan juga bahwa job fair yang kita selenggarakan terbuka untuk umum selama satu hari, dan tidak menutup kemungkinan juga bagi siswa SMK yang masih sekolah bisa ikut program prekrutan kerja.
Upaya yang dilakukan SMKN 1 Kademan tersebut dalam membantu pemerintah mengurangi angka pengangguran, mendapat apresiasi dari Bupati Batang Wihaji yang berkesempatan membuka job fair tersebut. “Ini sangat membantu program Pemkab Batang menyerap 10.000 tenaga kerja baru, 1.000 wirausaha baru dan 100 invetasi baru,” kata Wihaji. (han/zal)