RADARSEMARANG.COM, BATANG – Pemerintah Kabupaten Batang melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpuska) mengapresiasi dan memberi perhatian terhadap penggiat literasi baik tokoh, komunitas hingga sekolah. Penghargaan diberikan pada malam apresiasi Gemilang Perpuska Nugraha Jasa Dhama Pustaloka di Pekan Raya Buku dan Multiproduk, Jumat malam (2/8).
Kepala Disperpuska Batang Rahmat Nurul Fadilah menjelaskan, apresiasi ini merupakan bentuk perhatian Pemkab Batang kepada stakeholder yang telah ikut berperan aktif dalam meningkatkan budaya membaca.”Literasi harus berkembang di seluruh wilayah Kabupaten Batang, tidak hanya di dunia pendidikan saja tapi juga di masyarakat,” seru Rahmat.
Dengan penghargaan ini, dia berharap masyarakat akan terdorong tergiatkan budaya literasi, begitu juga dengan OPD yang harus disadarkan betapa pentingnya membaca. “Kami harap ASN di OPD harus tergiatkan literasinya jangan terjebak dalam rutinitas, kalau tidak disadarkan betapa sebagai penting untuk membaca maka mereka dalam bekerja hanya mengandalkan kebiasaan saja. Tidak pekayaan referensi,” tegasnya.
Di malam tersebut, yang me dapat penghargaan pada Gemilang Perpuska Nugraha Jasa Dharma Pustaloka ada enam kategori. Yakni, Tokoh Peduli Literasi Sulomo SPd Kepala Sekolah SDN Keteleng Kecamatan Blado, Perusahaan Peduli Literasi PT Bhimasena Power Indoensia (BPI), Perpusdes Tergiat Literasi Desa Bakalan Kecamatan Kandeman, Sekolah Peduli Literasi SDN Kasepuhan 01, OPD Peduli Literasi Bagian Hukum Setda Kabupaten Batang dan Masyarakat Pegiat Literasi Tatik Setianingsing sanggat Merti Desa Brayo Kecamatan Wonotungggal.
Ada yang menarik pada acara tersebut, yang mana Bupati Batang Wihaji, secara spontan ikut menari ala Flash Mob tarian perjuangan tradisonal khas Batang Babalu, sontak diikuti Wakil Ketua DPRD Nur Untung Slamet, Kasdim 0736 Batang Mayor Inf. Raji dan tamu undangan lainya ikut menari.
Walaupun terlihat kaku, penonton pun ikut riuh tepuk tangan bersorak usai melihat penampilan Forkopimda. “Malam Gemilang Perpuska Nugraha Jasa Dharma Pustaloka sangat luar biasa, sangat kreatif dan inovatif, apalagi saya tadi ikut menari tarian Babalu yang cukup asyik dan berkeringat,” kata Wihaji
Tapi yang lebih penting dari kegiatan ini, kata Bupati Pemkab Batang melalui Dinas Perpuska mengapresiasi dan perhatian terhadap penggiat literasi dengan berbagai kategori, lanjutnya. “Tentunya Apresiasi pegiat literasi ini memberi inspirasi sekaligus menjadi tauladan bagi yang lain, sehingga budaya literasi semakin tinggi yang InsaAllah untuk Kemajuan Kabupaten Bayang,” jelas Wihaji.
Bupati berharap Pekan Raya Buku dan Multi Produk Untuk tahun yang akan datang bisa mengundang berbagai komunitas pecinta literasi, dan memperbanyak lagi buku – bukunya serta prioritaskan multi produk Kabupaten Batang. “Saya kira kalau memperbanyak multiproduk dari Batang, perputaraan uang akan memutar di Batang,” harapnya. (han/adv/bas)