RADARSEMARANG.COM, Purwokerto – Pembangunan alun-alun Purwokerto sudah mencapai 100 persen, meski sempat molor dua hari dari kesepakatan kontrak. Untuk pembukaan alun-alun Purwokerto, direncanakan menunggu Kabupaten Banyumas masuk level satu PPKM.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Banyumas Junaidi mengatakan, kontrak kerja pembangunan alun-alun berakhir pada 10 November 2021. Dari pihak penyedia jasa baru bisa merampungkan pekerjaan pada 12 November lalu.
“Selesai kemarin 12 November. Karena terlambat, penyedia jasa dikenakan denda besarannya satu per seribu dari nilai kontrak per hari,” kata Junaidi.
Terkait pembukaan alun-alun, kata Junaidi, merupakan kewenangan dari bupati. Namun, pembukaan alun-alun menunggu kondisi pandemi di Kabupaten Banyumas melandai.
“Level satu kemungkinan sudah bisa dibuka. Sampai saat ini belum ada instruksi dari bupati,” tuturnya.
Lebih lanjut dikatakan, saat ini tampilan Alun-alun Purwokerto sudah berubah. Terdapat lampu dan bangku taman. Ditambah dengan tanaman pembatas rumput alun-alun. “Total nanti lampunya ada 62. Bangku ada 26,” paparnya.
Sementara itu, Bupati Banyumas Achmad Husein mengatakan, pembukaan alun-alun masih menunggu pandemi melandai sepenuhnya. Untuk itu ia tidak mau terburu-buru.
“Kalau saya nunggu level satu dulu. Setidaknya biar aman, kalau dibuka sekarang takut menimbulkan kerumunan malah repot nanti,” pungkasnya. (aam/radarbanyumas/bas)