Ditanya soal bocoran nama pengganti Ganjar di Pilgub Jateng, Wihaji masih enggan menjawab. “Bagaimana mau bocor, wong kita belum mikirin,” cetusnya.
Sementara itu, DPD Partai Demokrat Jateng terus berusaha untuk meningkatkan suara partai. Pileg dan Pilgub Jateng 2024 menjadi ajang untuk kebangkitan partai berlambang mercy tersebut di Jateng. Pihaknya terus memanaskan mesin partai dan menggelar konsolidasi sampai bawah.
“Untuk Pileg di Jateng targetkan 13 kursi, jadi setiap dapil harus dapat satu kursi,” ujar Ketua DPD Partai Demokrat Jateng Rinto Subekti.
Untuk Pilgub Jateng, lanjut dia, memang sudah ada komunikasi dan pendekatan kepada sejumlah tokoh. Di antaranya, Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka, Ketua LKPP RI Hendrar Prihadi serta Anggota DPRD Jateng dari Partai Demokrat Bambang Eko Purnomo. Meski begitu, keputusan final masih menunggu arahan dari pusat untuk menatap Pilgub Jateng 2024.
“Komunikasi politik jelas terus dibangun. Kami terbuka baik kader internal atau dari eksternal. Tetapi sekarang masih fokus Pileg dan Pilpres,” ujarnya.
Sekretaris DPD Partai Gerindra Jateng Sriyanto Saputro mengaku, masih belum fokus memikirkan Pilgub Jateng. Saat ini, fokus utama masih untuk pemenangan Pileg dan Pilpres yang bakal digelar Februari 2024 mendatang. “Untuk Pilgub Jateng kita belum mikir dulu. Masih fokus Pilpres dan Pileg,” ujarnya.
