RADARSEMARANG.COM, Semarang – Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Tengah meningkatkan kewaspadaan dalam beraktivitas. Hal ini dilakukan buntut dari adanya penyerangan Kantor MUI Pusat di Menteng, Jakarta Pusat, yang ditembak oleh orang tak dikenal, Selasa (2/5).
“Teman-teman di kantor sudah diminta tidak sembarangan menerima orang atau tamu, sehingga tidak semua orang bisa masuk ke kantor dengan bebas,” ujar Ketua MUI Jawa Tengah KH Ahmad Daroji kepada RADARSEMARANG.COM, Selasa (2/5).
Ahmad Daroji mengaku, telah mendengar adanya penyerangan di Kantor MUI Pusat oleh orang tak dikenal. Namun demikian, pihaknya belum mengetahui secara persis motif dari penyerangan tersebut.
“Lagi mencari informasi dari pusat apa latar belakangnya itu. Informasi sementara, motifnya mengaku nabi. Sehingga dia jengkel terhadap fatwa MUI, barangkali begitu. Jadi, orang-orang yang mengaku nabi jengkel, lalu mendatangi MUI dan melakukan itu,” bebernya.
Kantor MUI Jawa Tengah berada di kompleks Masjid Raya Baiturrahman, kawasan Simpang Lima Semarang. Menurutnya, sekarang ini kantor tersebut juga masih ada aktivitas seperti biasanya.
“Sejauh ini tidak terganggu. Aktivitas masih seperti biasa. Tetapi lebih waspada,” tegasnya.
Ahmad Daroji juga menyampaikan, sekarang ini belum ada pengamanan khusus yang dilakukan kepolisian. Namun lokasi kompleks Masjid Raya Baiturrahman terdapat banyak sekuriti. Sehingga masih bisa membantu menjaga maupun pengamanan lingkungan setempat.
“Tinggal apakah pengamanan itu cukup atau belum. Misalnya jika perlu ditambah, nanti kita evaluasi. Sejauh ini masih menunggu informasi dari MUI Pusat,” katanya.
Meski demikian, Ahmad Daroji mengaku akan berkoordinasi dengan Polda Jawa Tengah terkait pengamanan. Langkah ini dilakukan untuk melakukan antisipasi terhadap terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
“Sore ini (kemarin) masih menunggu informasi dari Jakarta, apakah perlu meminta bantuan polisi atau tidak,” ujarnya.
“Misalnya butuh, kita nanti minta. Kalau cukup hanya laporan ke polisi, nanti kita laporkan untuk pengamanan. Nanti kita juga komunikasi ke kapolda, mungkin beliau memberikan saran atau sebagainya,” katanya.
Seperti diketahui, Kantor MUI Pusat di Menteng Jakarta Pusat diserang oleh orang tak dikenal, Selasa (2/5). Pelaku melakukan penembakan dengan menggunakan senjata api. Pelaku tersebut dikabarkan tewas saat peristiwa berlangsung. Hingga saat ini, kejadian tersebut masih dilakukan penyelidikan oleh pihak kepolisian sempat. (mha/aro)
