32 C
Semarang
Tuesday, 8 April 2025

Soal Pemecatan Sepihak Prof Zainal Muttaqin, Ketua IDI Jateng Angkat Bicara

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ketua Ikatan Dokter Indonesia Jawa Tengah dr. Djoko Handojo, Sp. B-onk angkat bicara mengenai pemberhentian Prof Dr dr Zainal Muttaqin dari RSUP Kariadi yang menggemparkan publik. Ia meminta agar masalah ini tidak dibesar-besarkan.

“Justru Prof Zainal yang minta persoalan ini jangan diperlebar,” ujarnya menjawab konfirmasi tentang pemecatan ahli bedah syaraf dari rumah sakit provinsi tersebut, Jumat (21/4).

Ia menyatakan, apabila diperlukan, IDI Wilayah Jateng dan PB IDI siap memberikan pendampingan hukum melalui Bidang Hukum Pembelaan dan Pembinaan Anggota (BPHP2A) IDI sesuai peraturan organisasi profesi PB IDI.

Diakuinya, meski sudah mendapatkan informasi ihwal pemberhentian Zainal Muttaqin dari RSUP Kariadi, namun pihaknya menjaga agar situasi tetap kondusif.

Ia berharap masalah ini semestinya dapat didiskusikan secara kekeluargaan terlebih dahulu oleh oleh semua pihak yang terlibat. Pasalnya, bagi Djoko, Zainal Muttaqin tak hanya sejawat, tetapi juga Guru Besar dan Dokter Spesialis Bedah Saraf yang pengorbanannya sangat besar dalam menangani pasien yang membutuhkan bantuan operasi saraf. Termasuk masa kritis saat pandemi lalu.

Ia menegaskan jika semestinya pemerintah tidak boleh melupakan pengorbanan para dokter dan semua tenaga kesehatan dalam penanganan pandemi CoVID. “Kita semua pernah bersama-sama bahu membahu hingga bisa mencapai situasi seperti sekarang. Janganlah jasa-jasa beliau dan juga tenaga kesehatan lainnya juga organisasi profesi dilupakan hanya karena kritik yang bertujuan agar pemerintah kita menjadi lebih baik lagi,” tandasnya.

Ia menyebut, Prof DR dr Zainal Muttaqin, SpBS(K) juga merupakan satu dari lima pakar bedah epilepsi di Indonesia. Sepatutnya pemerintah maupun pihak RS Kariadi bisa menghargai jasanya baik sebelum dan selama Pandemi CoVID, maupun masa-masa sekarang ini.

Sementara itu, Prof DR dr Zainal Muttaqin, SpBS(K) saat dihubungi RADARSEMARANG.COM belum memberikan konfirmasi terkait pemecatan itu. Begitu pula dengan pihak RSUP Kariadi, hingga kini belum menjawab pertanyaan awak media.

Sebagai informasi, kabar pemecatan Prof DR dr Zainal Muttaqin dari RSUP Kariadi Semarang menggemparkan maya. Zainad disebut-sebut sering mengkritik kebijakan-kebijakan Kementerian Kesehatan. Selain itu, ia juga kerap mengkritik RUU Kesehatan. (ifa/bas)

Reporter:
Ida Fadilah

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya