31.8 C
Semarang
Wednesday, 8 October 2025

Arus Mudik 30 Ribu Kendaraan Per Jam

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Arus mudik tahun ini mengalami peningkatan pesat dibanding tahun lalu. Bahkan, H-4 sebelum Lebaran telah mengalami peningkatan sebesar 300 persen. Dari batas normal 10 ribu per jam, saat ini sudah masuk di angka 30 ribu per jam.

Hal ini disampaikan Kapolri, Jendral Polisi Listyo Sigit Prabowo saat melakukan pengecekan terkait gelar operasi Ketupat Candi 2023 bersama Kapolda Jawa Tengah (Jateng) Irjen Pol Ahmad Luthfi di Gerbang Tol Kalikangkung, Kota Semarang.

“Tadi dilaporkan, sampai dengan hari ini telah terjadi peningkatan hampir mendekati 300 persen. Diperkirakan akan mencapai puncaknya nanti malam dan besok. Di tahun lalu diangka 60 ribu,” ungkapnya kepada RADARSEMARANG.COM Selasa (18/4) kemarin.

Karena itu diberlakukan konsep one way secara terpusat yang dikomando Kakorlantas Selasa (18/4). Pihaknya menyebutkan, sistem one way dimulai dari Cikampek sampai dengan Tol Kalikangkung pukul 12.30 dan berakhir pukul 24.00.

“Namun demikian, Kapolda Jateng menyampaikan apabila beban atau kapasitas masih di atas 60 ribu, kemungkinan akan ada one way yang bersifat lokal,” bebernya.

Rekayasa atau pemberlakuan one way berdampak terhadap pengguna jalan yang mengarah ke barat, Jakarta. Meski demikian, Kapolri meminta kepada jajaran Polda Jateng dan Korlantas untuk terus memberikan informasi berkaitan mudik kepada masyarakat. “Supaya masyarakat betul-betul mengetahui dan tidak terjebak dalam proses rekayasa dan saat masih proses berjalannya one way,” terangnya.

Kapolri juga menyebutkan, rest area yang menjadi tujuan pemudik, jumlahnya terbatas. Namun untuk bisa melakukan istirahat di luar exit tol. Supaya tidak istirahat di bahu jalan, karena berdampak pada peningkatan kemacetan dan berisiko terjadinya laka lantas.

“Pemudik bisa istirahat dengan memanfaatkan jalur di luar rest area dan jalur tol, artinya bisa exit. Manfaatkan rest area atau jalur exit, diluar tol, yang memang disiapkan dan disana juga lebih leluasa. Namun pada saatnya bisa masuk kembali ke jalur tol,” jelasnya.

Dalam kesempatan sama, Menteri Koordinator (Menko) Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Prof Dr Muhadjir Effendy MAP menyampaikan kepada para pemudik untuk betul-betul menyiapkan diri. Termasuk kendaraan dengan sebaik-baiknya terutama yang akan digunakan dalam perjalanan jarak jauh. Hal ini sangat penting untuk mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

“Semakin jauh mudiknya berpotensi kecelakaannya tinggi. Angka tertinggi kecelakaan tol tahun lalu di Jawa Timur, kemudian Jawa Tengah, dan terakhir Jawa Barat. Artinya semakin jauh dari titik awal mudik, itu potensi untuk kecelakaan sangat tinggi,” bebernya.

Puluhan Ribu Penumpang KA Tiba, Penumpang Bandara Naik 38 Persen

Reporter:
M Agus Haryanto
Adennyar Wicaksono

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya