RADARSEMARANG.COM, Semarang – Dua tahun sudah empat pasangan kepala daerah ini memimpin wilayah masing-masing. Ada Bupati dan Wakil Bupati Kendal Dico M Ganinduto-Windu Suko Basuki (Dico-Basuki), Bupati dan Wakil Bupati Semarang Ngesti Nugraha-Basari, Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat – Muhammad Albar (Afif Albar) serta Wali Kota dan Wakil Wali Kota Magelang dr H Muchamad Nur Aziz Sp PD KGH dan Drs KH M Mansyur MAg.
Sejak dilantik 26 Februari 2021 silam, para kepala daerah ini langsung dihadang oleh pandemi Covid-19 yang sedang tinggi-tingginya. Praktis, untuk tahun pertama memimpin, seluruh energi para kepala daerah ini banyak dihabiskan untuk penanganan Covid-19, khususnya pelaksanaan vaksinasi yang mulai dilakukan pada pertengahan Januari 2021. Pun dengan anggaran, banyak direfocusing untuk penanganan Covid-19.
Memasuki tahun kedua memimpin pada 2022, Covid-19 mulai mereda. Para kepala daerah langsung tancap gas. Secara regulasi, para kepala daerah ini seharusnya memimpin sampai 2026. Tapi karena ada pilkada serentak, masa bhakti mereka akan berakhir sampai 2024. Praktis, waktu yang tersisa 1,5 tahun akan digunakan untuk menuntaskan janji-janji politik yang belum dilaksanakan.
Bupati Kendal Dico M Ganinduto dan Wakil Bupati Windu Suko Basuki pun mulai merealisasikan program-program janji politiknya. Seperti bantuan dana dusun, tunjangan kematian, hingga program infrastruktur. Bahkan, program bantuan dana dusun sudah tercapai 100 persen. Selain itu, empat pilar pembangunan, yakni industri, pariwisata, UMKM, dan pengembangan SDM juga sudah berjalan semestinya.
Selama kepemimpinanya, Dico memiliki trek yang baik dalam pemerintahan dan pembangunan di Kabupaten Kendal. Itu bisa dilihat melalui data dari setiap organisasi perangkat daerah (OPD) di tahun 2022. Selain itu, ekonomi di Kabupaten Kendal tumbuh di angka 5 persen dan berada di atas rata-rata nasional. Bahkan, Kabupaten Kendal menyumbang dalam pertumbuhan ekonomi secara nasional.
Sepanjang 2022 ini, Dico-Basuki berhasil menurunkan angka kemiskinan dan angka pengangguran. Kemudian, indeks pembangunan manusia (IPM) juga meningkat di atas rata-rata Provinsi Jawa Tengah. Artinya, indikator pemerintahan yang menjadi ujung program serta visi misi telah berjalan maksimal.
“Alhamdulillah, sekarang sudah baik semua programnya. Dan 2023 ini ada beberapa program strategis yang Insya’Allah juga akan berjalan,” jelas Bupati Kendal Dico M Ganinduto kepada RADARSEMARANG.COM.
Usai janji politik berjalan 100 persen, Dico-Basuki tidak tinggal diam. Pada 2023 ini, keduanya bakal mengebut sejumlah program pembangunan. Yakni, terdapat delapan program pembangunan prioritas yang harus segera dituntaskan.
Di antaranya, pembangunan Masjid Agung Kendal, pembangunan GOR, revitalisasi daya tarik wisata (DTW) Curug Sewu, ruang terbuka hijau (RTH) Boja, RTH Kaliwungu, pembangunan Pasar Weleri, kantor Kaliwungu Selatan, serta pembangunan penyempurnaan gedung perpustakaan daerah.
“Program pembangunan setahun ke depan ini bisa dibilang pembangunan monumental. Dan mudah-mudahan ini merupakan penyempurnaan daripada empat pilar pembangunan yang sudah kita siapkan,” kata orang nomor satu di Kendal ini.
Tak hanya itu, Dico juga akan melakukan beberapa kegiatan di luar program strategis dan visi misi pada 2023 ini. Dia menargetkan, terdapat sinkronisasi antara pemerintah daerah, provinsi, dan pemerintah pusat terkait penanganan banjir di Kabupaten Kendal. Pasalnya, pada akhir 2022 hingga awal 2023, wilayah yang dipimpinnya diterjang banjir.
Bahkan, membuat Pemkab Kendal sempat kelabakan saat penanganan banjir dan longsor. Itu karena, ada 49 desa/kelurahan dari 10 kecamatan yang terkena dampak bencana awal tahun. Hal itu menjadi perhatian penting bagi semua unsur dalam penanganan bencana.
“Mudah-mudahan penanganannya bisa kita laksanakan bersama di 2023. Sehingga harapannya setiap tahun ini ada perbaikan. Minimal kalau gak bisa menyelesaikan secara keseluruhan, ada keseriusan dari seluruh stakeholder untuk menangani permasalahan banjir. Infrastruktur juga menjadi perhatian kami. Insya’Allah di 2023 ini jalan kabupaten yang masih belum selesai akan kita selesaikan,” terangnya.