Dia berharap dalam persiapan menyambut arus mudik dan balik lebaran ini, kondisi jalan tol yang berlubang segera teratasi. Sehingga tidak membahayakan pengguna jalan tol.
Hal senada dikatakan Kakorlantas Polri Irjen Firman Santyabudi. Ia mengakui, saat menyambangi Jateng, ia menyoroti kondisi beberapa titik jalan tol di Jateng yang berlubang.
“Iya, tadi perjalanan ke Semarang ada beberapa pekerjaan yang harus dilakukan, seperti jalan berlubang di jalan tol yang membahayakan pengguna jalan tol,” paparnya.
Menurutnya, potensi gangguan bagi pengguna jalan tol lainnya, yakni asap pembakaran yang beberapa lalu menyebabkan kecelakaan di tol Jateng. Pihaknya meminta semua pihak bekerja sama untuk mengawasi dan mencegah kejadian itu tidak terulang kembali.
“Meski saat ini musim hujan, nanti bulan Maret-April saat mudik beda lagi, perlu imbauan ke masyarakat agar tidak terjadi gangguan di jalan,” paparnya.
Terkait kesiapan rest area, lanjut Firman, para pengguna jalan tol harus dilayani dengan memasukkan kendaraan ke dalam rest area dan bukan berhenti di depan pintu rest area yang menyebabkan sumbatan, hingga menimbulkan kemacetan mengular.
“Kita evaluasi di rest area, karena ada atensi pimpinan, termasuk ketersediaan pengisian bahan bakar untuk mobil. Hasil survei sampai kesiapan hari H nanti kita sampaikan ke masyarakat,” katanya di sela mencoba ETLE drone. (mha/aro)