RADARSEMARANG.COM, Semarang – Jelang tahun politik, Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah melakukan mutasi jabatan. Sebanyak 18 orang di lantik, 13 di antaranya yakni Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) di Jawa Tengah.
“Kepada kepala kejaksaan negeri ke depan agar menjaga kondusif di daerah masing-masing. Apalagi dalam menghadapi tahun politik,” ujar Kajati Jateng I Made Suarnawan memberi arahan, Selasa (14/2).
Dalam kesempatan itu, ia mengingatkan agar Aparatur Sipil Negara (ASN) harus netralitas. Salah satunya dalam penggunaan media sosial, harus lebih berhati-hati. Dalam mengemban posisi baru ini, I Made memerintahkan agar segera melakukan koordinasi dan konsolidasi dengan aparat intern pemerintah setempat di wilayah hukumnya.
Di sisi lain, ia mengingatkan agar pejabat melakukan pola hidup sederhana. Di antaranya tidak memamerkan barang mewah, hal itu untuk menghindari kesenjangan dan menimbulkan kecemburuan di media sosial. “Jaga marwah kejaksaan dengan profesional dan proporsional serta berintegritas tinggi,” tambahnya.
Adapun pejabat yang dilantik yakni Wakil Kepala Kejati Jateng Teguh Subroto menggantikan Siswanto, Asisten Perdata dan Tata Usaha Negara Kejati Jateng Basuki Sukardjono yang sebelumnya dijabat oleh Nova Elinda Saragih, dan Asisten Pengawasan Kejati Jateng Heru Widarmoko.
Sementara itu, 13 Kejari yang dilantik di antaranya Agung Mardiwibowo sebagai Kajari Kota Semarang. Ia sebelumnya menjabat sebagai Kabag Tata Usaha dan Pengawalan pada Jaksa Agung Muda Pidana Militer Kejagung.
“Saya dalam memimpin Kejari Kota Semarang lebih humanis, apalagi tahun depan memasuki tahun politik. Sehingga kami akan menjaga konduktivitas, terutama pelaksanaan pemilu agar berjalan baik dan lancar,” ucap Agung.
Sementara Kajari lainnya yang turut dilantik yakni Kajari Purwokerto, Magelang, Kota Pekalongan, Kota Tegal, Kebumen, Banjarnegara, Blora, Kabupaten Semarang, Boyolali, Purbalingga, Sukoharjo, dan Kudus.
Selanjutnya, Kepala Bagian Tata Usaha Kejati Jateng di jabat oleh Yusuf Samalong menggantikan Bambang Sanoto, dan Koordinator Kejaksaan di isi Satriyo Wibowo. (ifa/bas)