29.2 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

70 Persen Biaya Haji 2023 Dibebankan ke Jamaah

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang Sebenarnya biaya haji dari Arab Saudi pada 2023 ini mencapai Rp 96 juta. Karena itu, Kementerian Agama (Kemenag) membagi dana keberangkatan haji, menjadi 70 persen dibayarkan oleh jamaah dan 30 persen dibayarkan dari dana optimalisasi manfaat.

Selama ini, penyelanggaraan haji di Indonesia dibantu dengan subsidi atau potongan biaya dari hasil optimalisasi nilai manfaat.

Uang muka Rp 25 juta yang dibayarkan saat pendaftaran haji dikelola oleh Kemenag RI untuk investasi. Sehingga bisa bermanfaat untuk calon jamaah yang akan berangkat.

“Karena biaya haji hampir Rp 100 juta, makanya yang 70 persen ketemu angka Rp 69 juta. Sisanya (biaya haji) dibayarkan dari nilai manfaat,” kata Plt Kabid Penyelenggara Haji dan Umroh (PHU) Kanwil Kementrian Agama (Kemenag) Jateng, Fitriyanto saat ditemui di kantornya.

Biaya subsidi tidak bisa diberikan dalam jumlah besar atau sekitar 50 persen lagi seperti tahun-tahun sebelumnya. Jika ditanggung 50 persen, dikhawatirkan dana subsidi akan habis diberikan pada tahun 2028.

Sehingga akan memberatkan jamaah di tahun berikutnya. Nantinya mereka harus membayar full dana keberangkatan haji tanpa mendapat subsidi sama sekali.

“Ini juga baru usulan. Yang berangkat tahun ini, ya disiapkan saja untuk berangkat ke sana. Termasuk kesehatannya dan keuangannya. Karena haji memang untuk orang yang mampu. Kalau tidak bisa melunasi sekarang, otomatis tahun berikutnya kami panggil lagi. Tapi nanti biaya naik berapa, kami belum tahu,” imbuhnya.

Diketahuinya kuota calon jamaah haji di Jateng mencapai 29 ribu. Jumlah ini kembali normal. Sebelumnya tahun 2022 terjadi pengurangan lantaran pandemi Covid-19.

Kuotanya hanya 13 ribu. Sedangkan calon jamaah yang akan berangkat adalah yang mendaftar di tahun 2012 dan sebelumnya. (kap/ida)

Reporter:
Khafifah Arini Putri

Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya