RADARSEMARANG.COM, Semarang – Tahun ini, Nahdlatul Ulama (NU) genap berusia seratus tahun. Seabad sudah NU, terus berkiprah dan merawat keberagamaan di Indonesia.
Kiprah NU untuk berjuang dan menjaga keutuhan NKRI tak perlu diragukan lagi. Berbagai kontribusi terus ditorehkan di berbagai sektor. Seperti penguatan pendidikan dan sumber daya manusia, sektor perekonomian dan dan keamanan.
“Kiprah NU sangat bagus dalam merawat keberagaman. Saat ini NU sudah tidak eksklusif, tetapi inklusif. Teman-teman NU sadar hidup di dalam negara kemajemukan, sehingga disesuaikan dengan kemajemukan ini,” kata Ketua MUI Jawa Tengah, Ahmad Darodji.
Ia menambahkan, NU selalu membaur dan berinteraksi dengan semua golongan. Bahkan dengan agama lainnya sudah membaur dengan pasukan bansernya siap menjaga. “Saya kira dalam hal ini NU sudah mengikuti keberagaman dalam kemajemukan,” ujarnya.
Meski begitu, ia menegaskan mengikuti keberagaman bukan berarti kehilangan jati diri NU. Seperti Hadratussyaikh Hasyim Asyari mendirikan, dan ditambah menyadari hidup di keberagaman.
Ia berharap NU bisa merawat kemajemukan, tanpa harus masuk dalam pusaran politik dan polarisasi politik.
“NU harus memberi nasihat bagaimana menjadi pemimpin yang baik. Jangan sampai NU terjebak dalam pusaran politik,” tegasnya.
Di tengah kemajuan teknologi, semua warga NU diajak untuk lebih bijak. Bijak dalam bertutur, bertindak dan bermedia sosial. Jadikanlah medsos sebagai sarana berdakwah, menyebarkan kebaikan dan menjaga keutuhan NKRI. Caranya dengan tidak menyebarkan hoax atau berita bohong.
“Sebenarnya medsos hanya membantu kita dunia ini menjadi sempit, waktu kita menjadi pendek, karena kita berhubungan antara manusia ini semakin mudah. Jadi tetap bijaklah dalam bermedsos,” ujarnya.
Seabad NU harus dijadikan momentum mewujudkan cita-cita Hadratussyaikh Hasyim Asyari. Seperti dalam merawat keberagaman, menjaga persatuan dan berkontribusi untuk kemajuan bangsa-negara.
“Dengan kepengurusan baru NU ini, insyaallah kiprahnya akan semakin besar. Dapat mewarnai dengan warna yang indah untuk Indonesia,” tambahnya. (fgr/fth)