RADARSEMARANG.COM, Semarang – Polda Jateng mengucurkan bantuan dan tim kesehatan untuk para korban banjir di Kota Semarang. Termasuk mendirikan dapur umum dan pendistribusian logistik makanan untuk warga terdampak banjir.
“Warga terdampak banjir sudah menyampaikan kesulitan dan kebutuhan mereka. Sudah direspon dengan menurunkan bantuan sosial termasuk di antaranya dapur umum dan pos kesehatan,” ungkap Kapolda Irjen Pol Ahmad Luthfi kemarin.
Pos kesehatan didirikan di lokasi-lokasi banjir untuk memberikan respon cepat pada warga yang mempunyai keluhan kesehatan. Sedangkan untuk mengamankan rumah-rumah warga, sudah disiapkan kapal kecil dan perahu karet dari Dit Polairud untuk menjangkau wilayah khusus perumahan yang terdampak banjir.
“Peralatan tersebut digunakan untuk pendistribusian kebutuhan-kebutuhan warga yang terisolasi,” jelasnya.
Kapolda juga melakukan pengecekan di Perumahan Villa Marina, Kelurahan Tazwangsari, Kota Semarang, yang mengalami banjir akibat tanggul jebol. Hingga sekarang ini, komplek perumahan tersebut masih terendam banjir.
Sementara itu, Bid Dokkes Polda Jateng juga menggelar bakti kesehatan di lokasi terdampak banjir di wilayah Genuk sampai Marina.
Mulai bentuk pelayanan kesehatan, pemberian vitamin, pemberian obat gratis. Kemudian, Brimob Polda Jateng juga menyalurkan bantuan 3000 paket makanan siap saji untuk warga terdampak banjir di Kecamatan Gayamsari dan Kecamatan Genuk.
Ribuan makanan tersebut merupakan hasil olahan dua mobil dapur lapangan milik Brimob yang didirikan di depan Kecamatan Genuk dan di sekitar jembatan Kaligawe, Gayamsari, Kota Semarang.
Di Kaligawe memproduksi makanan untuk 2000 orang. Sedangkan dapur lapangan di depan Kecamatan Genuk memproduksi makanan untuk 1000 orang.
Komandan Batalyon A Satbrimob Polda Jateng Kompol Yuniarto Asyiddiq menerangkan, pemberian bantuan makanan tersebut rutin dilakukan setiap hari pada pukul 11 siang dan 17 petang.
“Kami melakukan dropping makanan untuk warga yang masih terjebak banjir dan belum bisa beraktivitas normal seperti biasanya. Untuk kebutuhan air warga, kami menyiapkan water purifier yang siap mengolah air biasa menjadi air siap minum,” pungkasnya. (mha/ida)