RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemprov memastikan stok beras di Jateng masih aman sampai 2023 mendatang. Selain itu, harga beras tidak lebih dari harga eceran tertinggi (HET).
Kepala Disperindag Provinsi Jateng Arif Sambodo mengaku terus berkoordinasi dan memastikan secara langsung ketersediaan beras di Perum Bulog. Menurutnya hingga Januari 2023 mendatang ketersediaannya masih aman.
“Saya tahu aman karena sudah komunikasi dengan Bulog. Paling tidak sampai awal Januari aman ketersediaannya di gudang-gudangnya dan kami akan tetap menjaga kestabilan,” katanya kepada RADARSEMARANG.COM
Ia mengaku pihaknya bekerja sama dengan pemerintah daerah kabupaten dan kota untuk melakukan operasi pasar atau program ketersediaan pasokan dan stabilisasi harga (KPSH).
Tujuannya untuk memantau stabilitas harga dan ketersediaan beras di pasar tradisional. Operasi pasar untuk menjaga kestabilan harga beras agar tetap dibawah HET.
“Sejauh ini nampaknya bisa tertahan. Karena bulog setiap kali melakukan operasi pasar. Bulog ditugasi khusus menjaga stabilitas harga dan ketersediaan beras,” ujarnya.
Arif menambahkan memasuki musim tanam padi di bulan Oktober 2022 dan tiga bulan mendatang juga turut membantu ketersediaan beras. Karena sudah memasuki musim tanam nanti ketersediaan bahan pokok relatif terjaga. “Nanti bulan November, Desember pas panen nanti naik lagi harganya. Tapi masih di bawah HET,” tambahnya. (kap/fth)
