RADARSEMARANG.COM, Semarang – Sebanyak 47 pelari elite nasional yang direkomendasikan PB PASI telah terdaftar untuk tampil pada lomba lari bergengsi Borobudur Marathon (BorMar) 2022. Jumlah tersebut akan terus bertambah menjelang pelaksanaan BorMar di Taman Lumbini, kawasan Candi Borobudur, Magelang, 12-13 November mendatang.
Menurut panitia BorMar Lukminto Wibowo, saat ini sudah terdaftar 47 pelari yang lolos seleksi dan akan bersaing di Elite Race Borobodur Marathon 2022. Di antara pelari tersebut terdapat nama Betmen Manurung dan Odekta Elvina Naibaho.
Betmen adalah pelari putra Pematang Siantar (Sumut) yang menjuarai BorMar tahun 2020. Sedangkan Odekta dari Kabupaten Dairi (Sumut) tercatat sebagai juara putri BorMar 2021. Odekta juga mengharumkan nama Indonesia usai menyabet medali emas SEA Games 2021 di Vietnam yang digelar Mei 2022 lalu.
”Kami menjamin ajang Borobudur Marathon tahun ini masih kompetitif karena turunnya para pelari elite nasional seperti Betmen dan Odekta,” kata Lukminto dalam keterangannya, Sabtu (24/9).
Pada penyelenggaraan BorMar 2022 ini, kata Luki -panggilan akrabnya- pihaknya melaksanakan inovasi agar event tahunan tetap memiliki greget. Selain mengampanyekan melalui Friendship Run di empat kota (Kota Semarang, Jakarta, Medan, dan Makassar), pihaknya menyiapkan agenda Young Talent sebagai ikhtiar pembibitan talent-talent pelari muda yang berbakat untuk mencetak pelari marathon di Indonesia.
”Usia peserta di bawah 20 tahun dengan mata lomba 10 km. Ini sebagai komitmen kami bahwa BorMar selain untuk kepentingan prestasi, juga bertujuan mencari atlet-atlet baru nasional,” tambahnya.
Lanjut Luki, BorMar dan Young Talent digelar 12 November, sedangkan keesokan harinya diadakan Bank Jateng Tilik Candi untuk nomor half marathon yang diikuti 5.000 peserta. Kelly Tandiono, aktris, atlet triathlon sekaligus brand ambassador BorMar 2022 akan ikut bersaing bersama ribuan pelari tersebut.
Dia menambahkan, BorMar yang tahun ini sudah bersifat offline sebagai sarana mengobati kerinduan pelari di Tanah Air. Sebetulnya harapannya bisa mencapai angka 10.000 runners, namun guna mencegah segala kemungkinan karena pandemi Covid-19 belum berakhir, pihaknya membatasi 5.000 peserta dengan sistem ballot (pemilihan peserta dengan sistem acak).
”Maka guna mewujudkan harapan itu, kami adakan kegiatan Friendship Run di empat kota yang diikuti 1.000 orang plus pelari VIP, jadi jatuhnya bisa 10.000 pelari,” pungkasnya. (ida)