RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perkembangan teknologi memberikan akses semua orang untuk mendapatkan informasi dengan cepat dan mudah. Untuk itu, literasi digital harus diperkuat sebagai upaya menangkal informasi bohong atau hoax.
Wakil Ketua DPRD Jateng Ferry Wawan Cahyono menegaskan sudah saatnya semua pemangku kebijakan memberi penjelasan dan pengertian kepada masyarakat dengan terbuka. Sehingga tidak menelan mentah-mentah segala informasi yang masuk dalam media sosial. “Penguatan literasi digital menjadi penting, agar masyarakat bisa mendapatkan informasi pasti dan menangkal hoax,” katanya saat Sosialisasi Non-Perda bertema ‘Bersama Lawan Hoax’ di aula PM Collaboration, Purbalingga.
Ia mengakui menjadi bahaya, jika masyarakat menelan informasi tanpa mencari tahu kebenarannya. Semula informasi hanyalah sebuah alat untuk membantu kebutuhan manusia. Seiring perkembangan zaman, informasi menjadi luas. Mulai untuk memenuhi kebutuhan manusia, dengan memudahkan orang berinteraksi dan bersosialisasi sampai sebuah alat propaganda baik positif maupun negatif. “Jadi harus ada filter kuat agar bisa bersama melawan hoax,” tambahnya.
Politisi Golkar ini menambahkan, masyarakat harus diberi pemahaman mengenai informasi yang benar. Dengan kata lain, literasi digital menjadi sebuah keharusan dan penyadaran yang harus dimiliki khalayak dalam mengakses media massa terutama mengenai isi pesan. “Untuk itu, fungsi pers menjadi sumber berita yang terpercaya dapat menyampaikan kepada masyarakat agar tidak ada lagi informasi bohong,” tambahnya. (fth)