Atasi Kemiskinan Ekstrem, Terjunkan Relawan di 100 Desa

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemprov Jateng terus melakukan inovasi dalam menekan angka kemiskinan di ekstrim di Jateng. Salah satunya dengan mendampingi 200 peserta Pengembangan kepedulian dan Kepeloporan Pemuda (PKKP) 2022 di 100 desa.

Mereka dikirim untuk menghidupkan potensi lokal. Agar perekonomian bergairah dan kemiskinan ekstrim teratasi. Kabid Kepemudaan Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata (Disporapar) Jateng Sri Mulyatni Bernadeta meminta pemuda desa di Jateng ikut membangun daerahnya masing-masing. Sebab, biasanya pemuda desa milih merantau keluar dan SDM yang kurang terampil karena pendidikan rendah. “Nah di sini mereka kita dorong bersama untuk menggairahkan ekonomi desa masing-masing,” katanya.

Ia menambahkan peserta PKKP di 22 kabupaten/kota memiliki tugas besar. Mereka harus mengubah pola pikir masyarakat desa untuk lebih maju. Sebab, banyak ditemukan di sebagian daerah yang orang tua enggan menyekolahkan anaknya hingga 12 tahun. “Pekerjaan yang dilakoni pun sekadar menyambung hidup,” ujarnya.

Lima bulan diterjunkan, relawan PKKP sudah memberikan banyak perubahan. Mulai sosialisasi, motivasi pentingnya hak pendidikan anak. Peningkatan kualitas produk UMKM dan pendampingan intensif agar produk terdaftar di NIB, PIRT, hingga sertifikat halal. “Biasanya mereka menjual produk mentahan. Padahal produknya bagus,” imbuhnya.

Salah seorang mentor pemuda PKKP Fibrika Ramadhan mengungkapkan Banyumas, Purbalingga, dan Kebumen berhasil memasarkan produk UMKM binaan di International Expo. “Sebagian pelaku usaha mampu menerapkan digital marketing dan memasarkan produk secara online,” tambahnya. (taf/mg17/mg19/fth)