29.2 C
Semarang
Sunday, 22 June 2025

Jadi Siswa SMKN Jateng, Ariel Bertekad Ubah Nasib Keluarga

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Muhammad Ariel, siswa baru SMK N Jateng Kampus Semarang, nampak tegang berbincang dengan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Selasa (12/7/2022).

Bocah yatim-piatu ini mengaku senang bisa menuntut ilmu di sekolah berasrama milik Pemprov Jateng, karena segala kebutuhan sekolah diberi gratis, mulai dari sandang hingga makan.

Di depan Ganjar, Ariel memapar kisahnya. Ia tinggal dengan neneknya yang berusia 85 tahun dan seorang adik. Di tempat itulah, ia dan adiknya berlindung semenjak kedua orang tuanya meninggal dunia.

Ia mengaku, kehidupannya begitu sulit semenjak kedua orang tuanya meninggal. Bahkan untuk makan, Ariel seringkali harus menahan lapar.

Baginya, bisa bersekolah di SMK N Jateng merupakan berkah tersendiri. Warga Kaligawe itu mengatakan, bercita-cita menjadi pengusaha untuk membahagiakan orang-orang di sekitarnya dan menyekolahkan adiknya.

“Dulu ibu pegawai swasta dan bapak jualan jamu (waktu masih hidup). Sekarang tinggal sama nenek dan adik. Yang nanggung makannya bude. Tapi kadang sempat tidak ada makanan. Kalau di sini (SMK N Jateng) sudah dua hari, makan tiga kali sehari,” ungkap Ariel menjawab pertanyaan Ganjar Pranowo.

Ariel mengatakan, mengetahui informasi terkait SMK N Jateng dari budenya. Meski sempat minder karena nilainya yang sedikit, namun ia diterima karema merupakan salah satu siswa kategori prioritas, karena yatim-piatu.

“Bude iseng-iseng lihat di medsos, kemudian memberi tahu saya tentang SMK Jateng. Harapan bude ya dengan disiplin bisa mengubah tingkah laku (kedisiplinan) saya. Cita-cita ke depan nglanjutin sekolahnya adik dan membahagiakan orang tua,” ujarnya.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan, kunjungannya untuk memastikan SMK Jateng menjadi salah satu oase bagi siswa dari orang tua miskin. Dengan edukasi, diharapkan mereka mampu mengubah nasib.

“Di SMK N Jateng kita melihat betul background keluarganya. Karena ini didedikasikan untuk orang tak mampu. Ada yang tinggal sama neneknya, makan seadanya. Mudah-mudahan belajar di tempat ini bikin nasib dia dan keluarga berubah,” urainya.

Sementara itu, isak tangis mewarnai acara serah terima siswa baru dari orang tua kepada SMKN Jawa Tengah Pati, Selasa (12/7/2022) siang. Sebanyak 48 siswa baru akan menjalani kehidupan asrama selama menempuh pendidikan di sekolah yang digagas Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.

Heni,salah satu orang tua, tak henti memeluk putrinya, Laura Nisa sembari menyeka air matanya. Ia datang dari Kebumen untuk mempercayakan pendidikan putrinya itu kepada SMKN Jawa Tengah Pati.”Saya senang dan bangga juga, bagaimana ya gak bisa dibayangkan (bisa sekolah di sini),” tutur Heni.

Rasa senang dan bangga itu, karena Heni menilai bahwa SMKN Jawa Tengah mampu menjadi jalan bagi anaknya untuk mewujudkan cita-cita.”Saya asli Kebumen. Satu saya ingin yang terbaik buat anakku. Aku merasa SMKN Jateng adalah sekolah yang terbaik,” terangnya.

Luapan kebahagiaan bercampur dengan rasa haru itu yang membuatnya tak mampu menahan air matanya.

“Jujur karena saya orang gak punya, Pak. Suami sudah meninggal, ini anak yatim. Dan saya hanya penjual sayur,” imbuh Heni.

Sementara, Laura yang masih berada dalam pelukan ibunya bertekad ingin mewujudkan cita-citanya menjadi seorang dokter.”Saya ingin jadi dokter, dan bekerja di Jepang,” tuturnya.

Kepada para siswa SMKN Jateng, Ganjar berpesan agar para siswa baru disiplin belajar dan mengikuti peraturan sekolah. Menurutnya, hal itu merupakan keistimewaan dari SMK N Jateng di mana lulusannya sesuai dengan kebutuhan dunia kerja.

Selain kurikulum, pendidikan di sekolah itu menerapkan kedisiplinan. Siswa diharuskan bangun dari pukul 04.00 pagi, selanjutnya mengikuti segala kegiatan sekolah. (sls/web/bas)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya