RADARSEMARANG.COM, Semarang – Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia (IPHI) Jateng menyambut baik mulai dibukanya kran haji. Dua tahun pandemi Covid-19 dan tidak diperbolehkan haji, membuat calon jamaah haji membeludak. Maka harus ada prioritas terutama bagi calhaj yang sudah lansia.
“Alhamdulillah tahun ini sudah diperbolehkan haji kembali. Calhaj lansia harus diprioritaskan agar bisa berangkat,” kata Ketua PW IPHI Jateng H Harsono MBA saat peringatan Harlah ke-32 IPHI di aula lantai 2 RSI Sultan Agung Semarang.
Ia menambahkan, dua tahun tidak diperbolehkan haji membuat antrean calhaj semakin banyak. Bahkan, untuk bisa berhaji harus menunggu 30 tahun. Tetap dengan protokol kesehatan mengingat masih dalam kondisi pandemi. “Kondisinya memang tidak normal, jika haji berangkat harus tetap taat prokes,” tambahnya.
Harlah IPHI berlangsung sederhana dengan tema Haji Mabrur Sepanjang Hayat untuk Indonesia Sejahtera dan Berkeadilan. Dengan memberikan santunan untuk 32.000 anak yatim-piatu, dhuafa’ dan keluarga stunting. Keberadaan IPHI diusahakan bisa hadir untuk memberikan manfaat kepada orang banyak.
Ketua Panitia Harlah ke-32 PW IPHI Jateng H Ferry Firmawan mengatakan, PW IPHI Jateng menyerahkan santunan kepada anak yatim, dhuafa’ dan korban stunting dengan nilai di atas Rp 1 miliar. Jumlah paket yang berasal dari pengurus wilayah dan pengurus daerah IPHI se-Jateng sebanyak 5.520 paket, berisi berupa uang, sembako dll, dengan nilai total Rp 935.716.000. “Kami bagi kepada anak yatim, dhuafa dan keluarga stunting di seluruh Jateng,” tambahnya.
Syukuran Harlah ke-32 IPHI Provinsi Jateng ditandai dengan potong tumpeng dilakukan Ketua PW IPHI Jateng H Harsono MBA diberikan kepada H Azhar Combo, Ketua Dewan Pembina Yayasan Badan Wakaf Sultan Agung dan juga anggota Dewan Penasehat PW IPHI Jateng.
Ikut mendampingi dan menyaksikan H Suwanto SE, mantan Ketua PW IPHI Jateng yang juga Wakil Ketua Dewan Penasehat PW IPHI Jateng, dan Prof Dr Ir H Sri Puryono, anggota Dewan Penasehat PW IPHI Jateng serta sejumlah pengurus Harian PW IPHI Jateng. (fth/ida)
