RADARSEMARANG.COM, Semarang – Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) bekerjasama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jateng memberikan bantuan kepada korban bencana gempa bumi di Sumatera Barat, Kabupaten Pasaman Barat dan Pasaman.
Pelepasan dilakukan Sekretaris Daerah Provinsi Jateng di halaman depan kantor gubernur Jateng, Selasa (1/3/2022).
Sekretaris Daerah Provinsi Jateng Sumarno menuturkan, bantuan yang di berikan oleh Pemprov Jateng dan BPBD Jateng ini adalah bentuk kepedulian sesama warga Indonesia.
Hal ini merupakan kontribusi dan partisipasi. Bantuan yang disalurkan berupa uang dan barang. Jumlah total bantuan senilai Rp 551 juta. Yaitu, uang tunai sebesar Rp 200 juta. Selebihnya berupa barang.
“Semoga bantuan ini bermanfaat. Bagi saudara-saudara di Pasaman dan Pasaman Barat. Kita saling membantu tidak peduli suku, ras dan agama,” jelasnya saat sambutan pemberangkatan bantuan.
Pihaknya menjelaskan, bencana tidak dapat diduga. Tidak tau jadwalnya. Langkah yang bisa dilakukan adalah mitigasi. “Semoga bantuan ini dapat sedikit mengurangi penderitaan masyarakat yang tertimpa. Bencana bisa teratasi. Terima kasih pada semua pihak. Jaga kesehatan dan keselamatan,” tambahnya.
Selanjutnya, Kalakhar BPBD Provinsi Jateng Bergas Catursasi Penanggungan menjelaskan, bantuan ini disalurkan melalui jalur darat. Supaya mempercepat penyaluran bantuan. Hal ini merupakan hasil komunikasi BPBD Jateng dengan pejabat Pemerintah Kabupaten Pasaman dan Pasaman Barat. Harapannya, bantuan ini segera tiba di lokasi.
“Pilihannya kita antar sendiri dengan jalur darat. Agar cepat. Hal ini berkaitan dengan eksistensi dan efektivitas pembiayaan tentunya,” jelasnya kepada RADARSEMARANG.COM.
Bantuan tersebut akan disalurkan ke dua Kabupaten. Rencananya Rp 100 juta untuk Pasaman Barat, Rp 100 juta untuk Pasaman. Barangnya juga akan dibagi dua. Kendaraan disetting untuk dua titik. Hanya saja, hasil komunikasi dan petunjuk dari BNPB, dibawa ke Sumatra Barat terlebih dulu untuk melaporkan.
“Namanya bantuan kan harus melaporkan. Rincian bantuan apa yang akan disampaikan. Baru selanjutnya, nanti kita akan menuju ke lokasi. Perhitungannya perjalanan normal ya sekitar 2 hari atau 48 jam. Insya Allah 48 jam sudah sampai di lokasi,” terangnya. (cr1/bas)