RADARSEMARANG.COM, Semarang – Generasi milenial perlu melek politik agar bisa membuat demokrasi menjadi lebih baik. Ini lah salah satu alasan Taruna Merah Putih (TMP) sayap DPC PDI-Perjuangan Kota Semarang, menggencarkan pendidikan politik bagi milenial.
Ketua DPC TMP Kota Semarang, Yosi Yonardi GRP, mengatakan, generasi milenial atau pemilih pemula ini perlu digarap dengan baik agar bisa bergabung menjadi kader TMP. Menurutnya, dengan masuk ke sayap partai, kata Yosi generasi muda ini akan melek politik.
“Mereka (milenial) harus diberikan edukasi yang baik (mengenai politik),” katanya saat ditemui RADARSEMARANG.COM, kemarin.
Menurutnya, anak muda zaman sekarang bisa dibilang apatis atau cuek terhadap dunia politik. Hal ini lantaran belum faham akan politik dan apa gunanya bagi generasi muda. “Harus ada edukasi kepada mereka tentang apa itu parpol, baik tugas maupun fungsinya,” tuturnya.
Saat ini TMP, masih terus melakukan penguatan internal. Jika menilik tema ‘Bangunnya Jiwa dan Badannya untuk Indonesia Raya’, pada HUT PDI-P ke 49, Senin (10/1) ini, menurutnya adalah mewujudkan kader-kader yang cinta tanah air.
“Selain itu juga peduli tehadap lingkungan sekitar. Hulunya adalah Bung Karno sebagai pendiri bangsa kita, di mana kita tidak boleh melupakan sejarah bangsa,” tambah ketua PAC PDI-P, Gajamungkur ini.
Saat ini, kata dia, sesuai arahan dari DPC, semua sayap partai harus men-support dan bersinergi. Apalagi saat ini DPC menggelar berbagai lomba, misalnya mempercantik posko dan kantor PAC. “Kalau kegiatan sosial sudah kita lakukan dari awal pandemi sampai sekarang,” katanya.
Selama pandemi TMP juga membantu pemerintah, seperti membagi sembako maupun menyukseskan percepatan vaksinasi. “Seperti mendaftarkan vaksin untuk kaum renta dan memberikan layanan antar jemput kepada kaum renta ini,” pungkasnya. (den/zal)