29 C
Semarang
Monday, 12 May 2025

Kaleidoskop 2021, Jateng Berhasil Turunkan Covid-19 dan Percepat Vaksin 70 Persen

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Selama kurun 2021, Jawa Tengah (Jateng) masih belum berhenti berjuang melawan kasus Covid-19. Sampai di penghujung tahun, kasus Covid masih ada. Tapi, Jateng telah berhasil menurunkan kasusnya.

Menilik ke belakang, kasus Covid-19 Jateng meninggi. Bahkan, kasus Kabupaten Kudus pernah mencuri perhatian nasional. Presiden Joko Widodo (Jokowi) tak menduga jika kasus Covid-19 di Kudus akan meningkat drastis pada Juni lalu.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengambil langkah strategis menangani kasus Covid-19. Di antaranya, Ganjar meminta seluruh forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda) kompak dan terukur dalam mengatasi lonjakan kasus virus korona.

“Semua daerah hendaknya belajar dari Kabupaten Kudus dalam penanganan Covid-19. Hanya dalam tempo singkat, mereka berhasil menurunkan jumlah warga terpapar virus korona,” ujar Ganjar pada 11 Juli 2021 lalu.

Beberapa langkah Ganjar memang patut diacungi jempol. Mulai dari meminta seluruh elemen masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan, sampai pada peningkatan vaksinasi di seluruh daerah.

Soal vaksinasi, Jateng serius melakukan percepatan. Pada awal tahun, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian dan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengapresiasi Provinsi Jateng karena memiliki cakupan vaksinasi yang tinggi yakni rata-rata mencapai 68,92 persen.

Maka tak heran jika Jateng menargetkan vaksinasi yang tak sedikit yaitu 28 juta orang. Untuk percepatannya di 2021, Jateng melakukan berbagai cara. Seperti halnya membuka posko vaksin Sentra Vaksin Gradhika, sampai bus vaksin Pemprov Jateng yang mengelilingi daerah pelosok Jateng.

Ganjar secara resmi meluncurkan dua bus vaksin milik Dinkes Jateng di Desa Karangrejo, Kecamatan Borobudur, Magelang, Rabu (8/9). Vaksin bergerak ini, kata Ganjar, merupakan satu upaya percepatan dan mempermudah akses vaksinasi masyarakat.

“Kita tahu meskipun Jateng itu tengahnya Jawa. Tapi remot areanya masih banyak dan kita membikin vaksinasi bergerak ini, harapannya bisa menjangkau area-area yang selama ini sulit terjangkau,” ujar Ganjar.

Saat ini, Pemprov Jateng memiliki lima unit bus vaksin. Armada bus itu akan merambah desa atau titik yang sulit dijangkau dalam melakukan percepatan vaksinasi. Harapannya, proses vaksin bisa merata di seluruh titik di Jateng.

Sampai pada Desember 2021, sejumlah daerah di Jateng, kata Ganjar, capaian vaksinasinya sudah di atas 70 persen. Antara lain Kota Solo, Kota Salatiga, Kota Magelang, Kota Semarang, Kota Tegal, Karanganyar, Klaten, dan Sukoharjo. Persentase 70 persen penduduk merupakan target Presiden Jokowi.

Langkah lain yang dilakukan Jateng dalam menangani Covid-19 adalah mendirikan Call Center Covid-19 yang terpusat di kantor Pemprov Jateng. Posko itu siaga 24 jam guna melayani masyarakat. Dan penanganan yang tak kalah ampuh lainnya adalah program Jogo Tonggo.

“Sebenarnya yang Jogo Tonggo itu justru kami gencarkan kembali. Kami gas lagi. Kalau pergerakan masyarakat ruangnya lebih besar, maka mereka akan bergerak ke mana-mana dan itu akan sulit dikendalikan, maka kami coba dengan mikro zonasi,” ucap Ganjar dalam satu kesempatan.

Jogo Tonggo merupakan inovasi pemberantasan Covid-19, berbasis kewilayahan. Melalui Instruksi Gubernur nomor 1 tahun 2020, dibentuklah Satgas Jogo Tonggo yang memberdayakan warga hingga wilayah Rukun Warga (RW).

Jogo Tonggo yang digagas Pemprov Jateng juga menjadi salah satu juara dalam acara Top Inovasi Pelayanan Publik, Inovasi Penanganan Covid-19 dan Pengaduan Terbaik 2020, dalam kategori Pelayanan Publik Penanganan Covid-19, dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB).

Tidak hanya itu, Jateng juga terus menyelesaikan vaksinasi anak usia 6-11 tahun di sejumlah daerah. Ganjar meminta pemerintah kabupaten dan kota melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi tersebut. Di Jawa Tengah terdapat dua juta anak usia 6-11 tahun yang ditargetkan bisa divaksin. (akr/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya