RADARSEMARANG.COM, Semarang – Perpustakaan Provinsi Jateng mulai beroperasi kembali dengan protokol kesehatan (Prokes) ketat. Jadwal kunjungan pembaca dibagi ke dalam dua shift.
Sift pertama mulai pukul 08.00 hingga pukul 10.00. Sift kedua dari pukul 10.30 hingga 13.30. Jeda waktu setengah jam untuk penyemprotan disinfektan agar steril kembali. Begitu pula saat selesai shift kedua. Sterilisasi dilakukan di semua ruangan, utamanya ruangan baca pengunjung.
Pengunjung harus sudah melakukan vaksinasi minimal dosis pertama untuk masuk. Dalam satu kali shift biasanya ada lebih dari 80 pengunjung. Dibukanya kembali Perpustakaan Provinsi Jateng adalah atas permintaan dari masyarakat, utamanya mahasiswa. Menanggapi hal tersebut, pihak perpustakaan mengajukan izin kepada gubernur untuk dapat beroperasi.
“Sebenarnya belum boleh beroperasi. Tapi karena desakan mahasiswa, utamanya yang sedang skripsi, akhirnya diizinkan buka. Tapi protokol kesehatan harus dijalankan ketat. Bahkan kalau terindikasi ada penularan pendemi Covid-19 izin dicabut,” jelas Dwi Agus, security kepada RADARSEMARANG.COM.
Mereka membutuhkan banyak referensi untuk tugas, skripsi, maupun penelitian, dan kalau membeli semua buku referensi terkadang dirasa berat. Selain itu, ada juga pengunjung yang datang hanya untuk mengisi waktu luang, menyambung wifi dan nongkrong di sekitaran perpustakaan. Namun dari pihak perpustakaan melakukan pembatasan agar tidak ada kerumunan di sekitaran perpustakaan. (cr1/ida)
