RADARSEMARANG.COM, Semarang – Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Jawa Tengah kembali gelar vaksinasi massal, Senin (15/12/2021). Kali ini vaksinasi dilakukan di enam kabupaten secara door to door. Enam wilayah itu adalah Kabupaten Banyumas, Banjarnegara, Pekalongan, Batang, Wonogiri dan Pati.
Vaksinasi jemput bola itu menargetkan 14 ribu dosis vaksin. Untuk Kabupaten Banyumas vaksinasi dilaksanakan di Desa Cilongok Kecamatan Cilongok, dan Desa Tinggarjaya Kecamatan Jatilawang. Di Kabupaten Banjarnegara dilaksanakan di Desa Tribuana Kec Punggelan, Desa Merden Kecamatan Purwonegoro, Desa Gemuruh Kecamatan Bawang.
Kemudian di Kabupaten Pekalongan diselenggarakan di Desa Karanganyar Kecamatan Karanganyar, Desa Wonorejo Kecamatan Kajen, Watusalam Kecamatan Buaran. Kemudian di Kabupaten Batang dilaksanakan di Desa Pacet Kecamatan Reban, Desa Toso Kecamatan Bandar, dan Desa Tambak Brokoh Kec Wonotunggal.
Kabupaten Wonogiri dilaksanakan di Desa Ngadirojo Kecamatan Ngadirojo dan Kab Pati dilaksanakan di Desa Gesengan Kecamatan Cluwak. Vaksinasi kali ini menyasar daerah yang capaian dosis pertama masih rendah. “Seperti di Kabupaten Batang baru 63,01 persen, Pekalongan 65,81 persen, kemudian Pati 67,16 persen, Banjarnegara 67,49 persen. Kemudian di Banyumas sudah mencapai 75,46 persen, dan Wonogiri sangat baik sebesar 76,83 persen,” ujar Kepala Binda Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto.
Menurutnya, capaian vaksinasi di Provinsi Jawa Tengah menunjukan progress yang sangat baik. Yaitu sebesar 74,32 persen. Ia berharap, terselenggaranya vaksinasi kali ini dapat membantu percepatan vaksinasi di Jateng. Terutama untuk daerah yang belum mencapai target 70 persen seperti Kab Pekalongan, Batang, Banjarnegara dan Pati.
Sementara untuk wilayah yang telah melampaui target, dilaksanakannya vaksinasi door to door untuk menyisir masyarakat yang tidak mampu mengakses sentra vaksinasi. Terutama kelompok lansia dan difabel. “Sesuai arahan Kepala BIN, Jenderal Polisi (Purn) Budi Gunawan bahwa vaksinasi perlu digencarkan jelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2022, dalam rangka mendukung program pemerintah dalam percepatan herd immunity,” ucapnya. (yan/web/bas)
