33 C
Semarang
Sunday, 4 May 2025

Pramuka Jateng Bersholawat, Habib Syech Dulu Anggota Pramuka

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Lantunan bait salawat kepada Nabi Muhammad SAW menggema di Gedung Bustanul Asyiqin Majelis Ahbaabul Mustofa, Semanggi, Pasar Kliwon, Jumat (3/12). Gelaran Pramuka Jateng Bersholawat ini berlangsung khidmat sekaligus akrab. Terlebih, saat Habib Syech bercerita pengalamannya pernah menjadi anggota Praja Muda Karana.

Acara yang digelar di lingkungan kediaman Habib Syech bin Abdul Qadir Assegaf ini tetap menjalankan protokol kesehatan (prokes) ketat. Hadir Gubernur Jateng Ganjar Pranowo, Wakil Gubernur (Wagub) Jateng Taj Yasin Maimoen, dan Ketua Kwarda Pramuka Jateng Siti Atikoh Ganjar Pranowo.

Hadir pula Ketua MUI Jateng Achmad Darodji dan Pengasuh Pondok Pesantren (Ponpes) Al Falah Sukoharjo KH Sri Setyo. Pada platform maya, acara itu dapat disimak pada laman Youtube Pemprov Jateng. Tercatat, 13 ribu kali siaran langsung tersebut ditonton oleh warga maupun Syecher Mania.

Habib Syech mengisahkan, semenjak sekolah dasar ia aktif ikut dalam gerakan pramuka. Menurutnya, kegiatan ini bisa menumbuhkan jiwa disiplin dan kepemimpinan. “Saya SD, SMP, dan SMA ikut pramuka. Pramuka itu luar biasa. Masak sendiri, terus cari jejak. Tapi yang lain cari jejak, tak tinggal turu (saya tidur, red),” kenang Habib Syech yang diikuti gelak tawa hadirin.

Oleh karenanya, ia mengajak agar gerakan ini terus digalakkan. Karena, ada anggapan, pramuka kini tergerus oleh zaman. Padahal, gerakan ini terus berkembang sesuai perkembangan teknologi. “Sekarang pramuka seakan-akan kendor. Mari kita bangkitkan pramuka di sekolah-sekolah kita. Pramuka, sekarang dianggap bukan zamannya. Sekarang zamannya zaman hp (handphone),” paparnya.

Pada kesempatan itu, Habib Syech juga berdoa agar Jateng dijauhkan dari segala bencana. Termasuk, di dalamnya penularan varian baru Covid-19 bernama Omicron. Menurutnya, musibah yang ada ini membawa manfaat kepada beberapa kelompok sekaligus pengingat kepada akan anjuran Rasulullah SAW yang mengajarkan kebersihan. “Jawa Tengah Bersalawat, Alhamdulillah bisa jalan terus dengan Pak Ganjar, dari awal sampai sekarang dan insyaallah sampai akhir nanti,” ungkapnya.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengapresiasi hal tersebut. Menurutnya, gerakan pramuka dapat menjadi pionir dalam kampanye prokes. Selain itu, gerakan ini juga mampu mendorong inovasi untuk menggerakkan sektor ekonomi.

“Saya berterima kasih kepada Habib Syech. Sudah lama sekali kita tak salawat (bersama). Pesannya sama agar jaga protokol kesehatan. Pramuka bisa menjadi pendorong inovasi dan membangkitkan ekonomi. Kita bisa beri contoh baik,” tuturnya.

Dikatakan Ganjar, ikhtiar untuk menangkal Covid-19 telah dilakukan oleh pemerintah dengan dukungan masyarakat.  Di samping usaha lahiriah, pihaknya juga terus menggandeng ulama untuk memberikan wejangan dan doa untuk keselamatan negeri. “Tadi sudah diberikan sama Habib Syech agar mereka bisa terus semangat sambil terus berdoa. Kita sudah berkali-kali sama Habib Syech. Makanya kita pakai hasduk,” urai Ganjar.

Pengurus Dewan Kerja Cabang (DKC) Surakarta Anas Zanuar mengaku senang sekaligus bangga mendengar kisah Habib Syech yang pernah ikut pramuka. Menurutnya, itu menjadi penyemangat tersendiri. “Tidak menyangka, Habib Syech yang seorang ulama besar pernah ikut pramuka dan menceritakan pengalamannya tadi. Bangga,” pungkasnya. (akr/ida)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya