RADARSEMARANG.COM, Semarang – Korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri) memasuki usia setengah abad tahun ini. Momentum ini dimanfaatkan Pemerintah Provinsi Jawa Tengah untuk menggelar sejumlah kegiatan. Mulai dari ziarah makam pahlawan, kompetisi olahraga antarunit, webinar, hingga pentas wayang yang digelar secara hybrid.
Sekda Jateng Sumarno mengatakan, semarak HUT Korpri sudah berlangsung sejak minggu lalu. Pihaknya berziarah bersama ke Taman Makam Pahlawan Giri Tunggal untuk mengenang dan merenungi kembali jasa dan pengorbanan para pahlawan.
“Kita juga adakan lomba olahraga antar unit sampai tingkat kabupaten/kota untuk menambah kekompakan,” terang mantan Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) ini kepada RADARSEMARANG.COM.
Perlombaan cabang tenis meja, bulu tangkis, dan bola voli sudah usai digelar selama seminggu. Rangkaian terakhir, Minggu (28/11) tadi malam, digelar pentas wayang dengan panggung offline di Surakarta. Sedangkan penonton dapat menyaksikan secara live streaming.“Ya intinya, kita bisa belajar di mana saja dengan siapa saja,” katanya.
Puncak HUT ke-50 Korpri akan digelar serentak secara nasional hari ini (29/11). Presiden Joko Widodo akan memimpin langsung upacara tersebut. Sedangkan pegawai Korpri dapat mengikuti di berbagai daerah melalui sambungan internet atau televisi.
Sumarno mengakui, merosotnya perekonomian akibat pandemi Covid-19 cukup menjadi tantangan besar baginya. Terlebih melihat petani, pedagang pasar, dan peternak yang sempat kesulitan karena harga sembako hingga telur anjlok.“Kita bantu mereka beli dengan harga yang layak,” tandasnya.
Bahkan menyikapi hal itu, ia membuat surat edaran untuk kabupaten dan kota ikut melarisi para pedagang pasar. Dengan begitu, para pegawai Korpri membantu pemasaran warga terdampak, sekaligus memberi dukungan ekonomi. Sebaliknya, kebutuhan pangan para pegawai pun ikut terpenuhi.
Saat ini, Sumarno melihat tren kasus covid melandai. Ia berharap agar kabar baik itu terus berlanjut hingga pandemi berakhir. Lalu pihaknya dapat fokus kembali berkontribusi memulihkan perekonomian dan menekan angka kemiskinan di Jateng.
Terpisah, momentum HUT ke-50 Korpri dimanfaatkan Pemprov Jateng untuk menggelar webinar, Rabu (24/11) lalu. Webinar yang mengambil tema “ASN Bersatu, Korpri Tangguh, Indonesia Tumbuh” secara virtual. Webinar dibuka oleh Sekda Jateng yang juga Ketua Dewan Pembina Provinsi Jateng Sumarno.
Dia mengatakan, ASN mempunyai kewajiban meng-upgrade diri sesuai perkembangan di era digitalisasi untuk melayani masyarakat, sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya.
“Kita sebagai ASN itu adalah pelayannya masyarakat, sehingga kita harus menuju ke proses-proses seperti itu. Sehingga, mau nggak mau ASN juga harus segera mengikuti perkembangan digitalisasi supaya bisa dimanfaatkan untuk mempercepat pelayanan kepada masyarakat. Perkembangan teknologi mau nggak mau, ASN juga harus mengikuti dan bisa berpikir dengan cepat,” ujarnya.
Sumarno menjelaskan, perkembangan digitalisasi juga suatu hal yang dibutuhkan dalam pelayanan kepada masyarakat. Tujuannya agar pelayanan lebih cepat, akurat dan tepat waktu. Terlebih lagi di masa pandemi sekarang ini, pembatasan pertemuan dan kontak fisik dianjurkan. “Harapan kita, temen-temen ASN di lingkungan Pemprov Jawa Tengah bisa mengikuti kemajuan teknologi digital sekarang ini,” harapnya. (taf/aro)
