27.1 C
Semarang
Tuesday, 24 June 2025

Jateng Urutan Pertama Literasi Digital

Artikel Lain

RADARSEMARANG.COM, Semarang – Capaian partisipan dalam kegiatan literasi digital di Jateng 1 dan Jateng 2 dan DI Jogjakarta  hampir mencapai angka 2 juta orang. Capaian tersebut dilakukan dari gelaran acara yang diadakan periode 31 Mei 2021 hingga 3 Desember 2021. Namun ada tiga wilayah yang menjadi sorotan dan belum tercapainya kegiatan ini.

“Untuk target literasi digital Jateng I di angka 722 ribu peserta lebih, sementara capaian literasi digital Jateng II dan DI Jogjakarta di angka 941 partisipan,” ungkap Dodi Adnan, Project Manager Literasi Digital Jateng I yang juga mitra Kementerian Kominfo saat press conference, Jumat (26/11).

Dodi membeberkan, secara nasional, Jateng menempati urutan pertama dalam literasi digital, untuk Jateng 2 dan DI Jogjakarta yang meliputi 22 kabupaten/kota di Jateng. Sedangkan Jateng 1 meliputi 18 kabupaten/kota se-Jateng berada di urutan ketiga secara nasional.

“Jadi bisa kita bilang bahwa Jateng cakap digital. Tentunya capaian di atas tidak lepas dari pemerintah provinsi maupun kota dan kabupaten di Jateng. Maupun stakeholder yang ikut membantu dan berpartisipasi capaian ini,” ujarnya.

Dodi menyebutkan, pencapaian terbaik untuk di Jateng 1 adalah di Kabupaten Grobogan. Menurutnya, tercapainya di Kabupaten Grobogan itu tidak lepas dari dukungan dan kesiapan pemda setempat dalam menghadapi ikut serta kegiatan ini.

“Sejak 31 Mei 2021, kami sudah berkomunikasi dengan Pemerintah Kabupaten Grobogan dan menyampaikan siap mendukung dan mengapresiasi kegiatan ini sejak dari awal,” katanya.

“Sampai laporan dari tim kami, sampai Agustus bulan lalu juga telah mendapat dukungan yang sama. Itu yang menjadi alasan kenapa sampai kabupaten yang lain bisa juga sampai disitu,” tambahnya.

Meski demikian, pihaknya mengakui ada beberapa daerah yang masih belum tercapai dalam kegiatan ini, seperti Wonosobo, Temanggung, dan Pekalongan. Hal ini, Dodi memahami dengan alasan terkait geografis dan lokasinya merupakan wilayah pegunungan.

“Dan insfrastruktur di sana masih belum mumpuni untuk melakukan webinar dengan sistem online. Tapi kami masih mencari cara supaya daerah tersebut bisa tersentuh dengan gerakan literasi nasional,” katanya.

Data dari tim literasi digital, dalam pelaksanaan literasi digital Jateng I, telah terselenggara 1.161 sejak 31 Mei 2021. Sedangkan dalam pelaksanaan literasi digital Jateng II dan DI Jogjakarta, kegiatan yang telah dilaksanakan mencapai 1.167 kegiatan.

Tujuan digelarnya secara masif literasi digital untuk mendorong masyarkat menggunakan internet secara cerdas, positif, kreatif dan produktif. Sehingga dapat meningkatkan kemampuan masyarakat untuk mengidentifikasi hoaks, dan terpapar dampak negatif penggunaan internet.

“Harapannya kegiatan ini bisa memberikan edukasi yang baik kepada masyarakat supaya paham dalam menggunakan sosial media, bagaimana hidup di dunia digital mengusung empat pilar utama yang kami bawa setiap webinar, digital etichs, safety, culture dan skill,” harapnya.

Pihaknya menyebutkan, program pematangan literasi digital akan terus dilakukan hingga 3 Desember 2021 mendatang. Sedangkan di tingkat nasional program literasi digital akan terus dilakukan hingga 2024 mendatang dengan sasaran 50 juta orang. (mha/aro)


Artikel Terkait

Sementara Itu ..

Terbaru

Populer

Menarik

Lainnya